Prabowo Undang 8 Taipan ke Istana Kepresidenan, Apa Saja yang Dibahas?
Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Dedek Prayudi di Jakarta, Jumat (7/3/2025), mengatakan bahwa Presiden RI mengundang beberapa pengusaha ke Istana, Kamis (6/3/2025), untuk berdiskusi mengenai potensi dukungan yang dapat mereka berikan untuk MBG.
"Presiden minta kolaborasi pemerintah dan dunia usaha terjalin kuat dalam peningkatan produksi dan distribusi makanan bergizi untuk mendukung program pemerintah mengatasi masalah malnutrisi, meningkatkan prestasi pendidikan, dan memperbaiki kondisi kesehatan anak," kata Dedek Prayudi.
Presiden dengan delapan pengusaha itu juga berdiskusi membahas strategi meningkatkan investasi demi mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen. Terkait dengan MBG, Presiden, dalam pertemuannya dengan para pengusaha, Kamis, Presiden menjamin keberlanjutan program MBG untuk anak-anak Indonesia.
Dedek menyebut Badan Bergizi Nasional (BGN) terus memperluas cakupan layanan melalui penambahan satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) di semua provinsi. Dapur MBG yang saat ini tersebar di 38 provinsi sudah melayani lebih dari 2.000.000 penerima manfaat, yaitu anak sekolah, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
"Kami harapkan, pas tiga bulan ke depan, atau memasuki bulan April nanti, ekspansi SPPG dapat maksimal hingga target 3.000.000 penerima manfaat tercapai," kata Dedek.
Dedek lantas menekankan bahwa Presiden Prabowo yakin di akhir 2025 semua anak Indonesia akan mendapatkan makan bergizi gratis. Oleh karena itu, lanjut dia, butuh gotong royong untuk memastikan target itu tercapai, terutama penambahan dapur di berbagai wilayah sehingga makin mempercepat tujuan. "Hal ini agar setiap anak Indonesia mendapatkan akses makanan bergizi."
Presiden Prabowo menerima delapan taipan asal Indonesia di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (6/3/2025). Delapan taipan yang bertemu Presiden itu Anthony Salim, Sugianto Kusuma alias Aguan, Prajogo Pangestu, Garibaldi Thohir, Franky Widjaja, Dato Sri Tahir, James Riady, dan Tomy Winata.
Dalam pertemuan itu, Presiden didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Letkol Inf Teddy Indra Wijaya.
Berdasarkan unggahan dari Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya melalui akun Instagram @sekretariat.kabinet, pertemuan Presiden dengan para pengusaha itu turut membahas topik di dalam negeri, termasuk program utama dan unggulan Kabinet Merah Putih (KMP) yang melingkupi beragam sektor, mulai dari kesehatan hingga sektor industri.
Beragam program yang dibahas, di antaranya Program Makan Bergizi Gratis yang telah berjalan sejak awal 2025, Program Swasembada Pangan dan Energi, program dukungan untuk infrastruktur, industrialisasi, program terkait dengan industri tekstil, hingga membahas program terbaru, yaitu Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).
(antara/eye)
Post a Comment