Ini 5 Nama Nominasi Penulis Prolifik dan Penulis Berprestasi 2025 Versi Satu Pena Sumbar

Perkumpulan Penulis Satu Pena Sumatera Barat menetapkan lima nama yang masuk nominasi sebagai Penulis Prolifik dan lima nama yang masuk nominasi Penulis Berprestasi tahun 2025. Penetapan dilakukan setelah kurator bersidang pada Rabu (26/3/2025) malam di Katagiaan Resto, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar). (Foto: Ist)
 

PADANG -- Perkumpulan Penulis Satu Pena Sumatera Barat menetapkan lima nama yang masuk nominasi sebagai Penulis Prolifik dan lima nama yang masuk nominasi Penulis Berprestasi tahun 2025. Penetapan dilakukan setelah kurator bersidang pada Rabu (26/3/2025) malam di Katagiaan Resto, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Adapun Penulis Prolifik yang masuk nominasi lima besar masing-masing menurut abjad 1). Dilla S.Pd, 2). Eka Teresia, 3). Leni Marlina, 4). Novi Sastra, dan 5). Ramli Djafar.

Sedangkan Penulis Berprestasi yang masuk nominasi lima besar masing-masing menurut abjad, 1). Dilla S.Pd, 2). Eka Teresia, 3). Jias Mengki, 4). Leni Marlina, 5). Meria Fitriwati.

Ketua DPD Satu Pena Sumatera Barat Sastri Bakry, Kamis (27/3/2025), menyampaikan keputusan kurator yang baru selesai menetapkan nama-nama tersebut.

“Sebelum ditetapkan kurator, Satu Pena Sumatera Barat sudah memberikan ruang kepada anggota Satu Pena dan pembaca media sosial Satu Pena Sumbar untuk mengusulkan nama-nama pemenang yang layak diberikan penghargaan sebagai Penulis Prolifik dan Penulis Berprestasi untuk anggota Satu pena Sumbar tahun 2025 ini,” kata Sastri Bakry.

Menurut Sastri Bakry, dari nama-nama yang diusulkan melalui google form itu--direkap Sekretaris Satu Pena Sumbar Armaidi Tanjung--ternyata banyak nama-nama hebat dan sudah lama berkarya di dunia kepenulisan.

Nama-nama tersebut disampaikan kepada kurator masing-masing Saunir Saun, Yurnaldi, dan Armaidi Tanjung.

Dari sidang kurator akhirnya terpilih lima nama masuk nominasi untuk Penulis Prolifik dan lima Penulis Berprestasi untuk tahun 2025 sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan panitia.
 
“Menjelang pelaksanaan IMLF ketiga 8-12 Mei 2025, kurator menetapkan satu nama Penulis Prolifik, dan satu nama Penulis Berpretasi tahun 2025 yang diumumkan pada welcome dinner IMLF, 8 Mei 2025 di Padang,” kata Sastri Bakry.

Dikatakan Sastri Bakry lagi, penghargaan Penulis Prolifik dan Penulis Berprestasi diberikan yang ketiga kalinya.

Pertama 2023 diberikan kepada Penulis Prolifik Saunir Saun dan Penulis Berprestasi Yurnaldi. Kedua 2024 diberikan kepada Penulis Prolifik Pinto Janir dan Penulis Berprestasi Armaidi Tanjung.

“Tahun 2025 ini kuratornya Saunir Saun, Yurnaldi, dan Armaidi Tanjung. Mudah-mudahan penghargaan ini semakin memotivasi anggota Satu Pena Sumatera Barat untuk menulis dan beraktivitas dalam menumbuhkan budaya literasi di tengah masyarakat,” jelas Sastri Bakry.

Kurator Saunir Saun menyebutkan, dari nama-nama yang masuk nominasi tersebut terlihat cukup sulit nantinya bagi kurator untuk memilih dan menetapkan satu nama Penulis Prolifik dan satu nama Penulis Berpretasi.

“Karena itu, kita minta kepada nama yang masuk nominasi mengirimkan data-data pendukungnya, terutama berkaitan dengan karya-karyanya, prestasi di bidang tulis menulis dan sebagainya. Sehingga semakin menguatkan bagi kurator untuk menetapkan   Penulis Prolifik dan Penulis Berpretasi,” kata Saunir Saun penulis buku puisi, “Goresan di Hari Tua”.

Sekretaris Satu Pena Sumbar Armaidi Tanjung menambahkan, saat ini grup WA Satu Pena hampir mencapai 300 orang, dan yang sudah terdaftar sebagai anggota Satu Pena Sumatera Barat sebanyak 183 orang tergabung dalam WA Grup anggota satu pena terdaftar.

Mereka penulis dengan latar belakang yang sangat beragam. Ada guru, wartawan, pengusaha, ASN, mahasiswa, siswa, ibu rumah tangga, pensiunan, swasta, dan lain sebagainya.

Berorganisasi itu saling memberi manfaat, saling mendukung, dan mengapresiasi agar terus termotivasi berkarya.

Bagi masyarakat yang sudah menghasilkan karya tulisan di media massa, buku atau akademisi yang menulis di kampusnya, atau bahkan pemula dan berminat belajar menulis silakan bergabung dengan Satu Pena Sumatera Barat.

"Sehingga berbagai kesempatan dan peluang bisa diperoleh untuk meningkatkan kemampuan menulisnya,” pungkas Armaidi Tanjung yang juga penulis puluhan buku ini. (*)


(Kontributor: Lasman Simanjuntak)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.