Hadiri Pengkajian Ramadan, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Serahkan 212 Sertifikat Aset Milik Muhammadiyah

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid menyerahkan 212 sertifikat tanah aset milik Persyarikatan Muhammadiyah pada acara Pengajian Ramadan 1446 H, di Auditorium Universitas Muhammadiyah Jakarta, Tangerang Selatan, Kamis (6/3/2025). (Foto: gebrak.id)

 

JAKARTA -- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid menyerahkan 212 sertifikat tanah aset milik Persyarikatan Muhammadiyah pada acara Pengajian Ramadan 1446 H, di Auditorium Universitas Muhammadiyah Jakarta, Tangerang Selatan, Kamis (6/3/2025). Menteri Nusron menyatakan, hal ini menandai upaya pelayanan kepada Perserikatan Muhammadiyah sebagai bukti nyata Pemerintahan Prabowo Subianto yang memiliki komitmen untuk melakukan percepatan sertifikasi melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

"Ini merupakan program pemerintah untuk mendaftarkan tanah secara gratis dan serentak di seluruh Indonesia. Kami dari kementerian dan pemerintahan akan terus berusaha maksimal dalam pelayanan kepada rakyat. Komitmen ini kami pegang dan laksanakan, salah satunya dengan berkolaborasi dan menyelesaikan dengan maksimal sertifikat yang menjadi aset milik Muhammadiyah," ujar Menteri Nusron yang juga salah satu Ketua PBNU itu, Kamis (6/3/2025).

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid saat menghadiri acara Pengajian Ramadan 1446 H, di Auditorium Universitas Muhammadiyah Jakarta, Tangerang Selatan, Kamis (6/3/2025). (Foto: gebrak.id)

Ketua Majelis Pendayagunaan Wakaf (MPW) PP Muhammadiyah Dr Amirsah Tambunan menyambut baik dan mengapresiasi langkah yang dilakukan Kementerian ATR/BPN.

“Kami berharap kepada Kementerian ATR/BPN yang diwakili Menteri Nusron, semoga program ini bisa berlangsung di sejumlah daerah seperti di Medan Sumatera Utara, Kalimantan, Wilayah Jawa, dan wilayah-wilayah lainnya yang saat ini sangat di butuhkan umat melalui persyarikatan Muhammadiyah bersama komponen bangsa lainnya,” kata Buya Amirsyah dalam konferensi pers di acara itu.

Penyerahan sertifikat tersebut disaksikan langsung Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nasir. Sementara Sekum PP Muhammadiyah yang juga Mendikdasmen Prof Abdul Mu'ti menerima sertifikat mewakili perayarikatan. Turut menyaksikan jajaran pimpinan pusat dan para pimpinan tingkat provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia.


(ark)