Presiden Prabowo Instruksikan Pengecer Bisa Jual Gas Elpiji 3 Kg Lagi Hari Ini

Presiden RI Prabowo Subianto. (Foto: setkab.go.id)

JAKARTA -- Presiden RI Prabowo Subianto memerintahkan kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia untuk mengaktifkan kembali pengecer berjualan gas elpiji LPG 3 kilogram (kg) per hari Selasa (4/2/2024) ini. Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad setelah berkomunikasi dengan Presiden Prabowo pada Senin (3/1/2025) malam terkait dengan perubahan pola distribusi gas subisidi 3 kg atau 'gas melon'.

"Setelah komunikasi dengan Presiden RI, Bapak Presiden kemudian menginstruksikan kepada ESDM untuk per hari ini, mengaktifkan kembali pengecer-pengecer yang ada untuk berjualan seperti biasa," ujar Dasco kepada para wartawan sebelum menghadiri Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/2/2024), dilansir dari Antara.

Setelah itu, lanjut Dasco, Kementerian ESDM diminta untuk memproses administrasi agar pengecer nantinya dijadikan sebagai sub-pangkalan agar harga LPG yang dijual ke masyarakat tidak terlalu mahal. "Jadi pengecer yang akan menjadi sub-pangkalan ini akan ditentukan juga harganya sehingga harga di masyarakat itu tidak mahal. Secara parsial aturannya kemudian diselaraskan," jelas dia.

Dasco juga menegaskan bahwa kebijakan larangan pengecer menjual gas LPG 3 kg tersebut bukan dari Presiden Prabowo. Untuk itu, Presiden RI menginstruksikan agar penjualan gas kembali berjalan seperti semula, baik di agen ataupun pengecer.

"Sebenarnya ini bukan kebijakan dari Bapak Presiden untuk kemudian melarang kemarin itu, tapi melihat situasi dan kondisi, tadi Presiden turun tangan untuk menginstruksikan agar para pengecer bisa berjalan kembali," tegas Dasco.

Dasco pun menegaskan bahwa stok ketersedian gas LPG 3 kg tidak langka di pasaran. "Stok tidak langka, stok ada. Stok terkonfirmasi tidak langka," kata dia menegaskan.

 

(antara/dkd)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.