Indra Sjafri Mohon Maaf Gagal Penuhi Target untuk Loloskan Indonesia ke Piala Dunia U-20 2025

Pelatih tim nasional (timnas) U-20 Indonesia Indra Sjafri. (Foto: PSSI)

JAKARTA -- Pelatih tim nasional (timnas) U-20 Indonesia Indra Sjafri menyampaikan permohonan maaf atas kegagalannya memenuhi target yang ia emban, salah satunya mengantarkan tim asuhannya lolos ke Piala Dunia U-20 2025 di Chile.

Hal itu disampaikan Indra selepas Indonesia bermain imbang tanpa gol kontra Yaman dalam laga pemungkas Grup C Piala Asia U-20 di Stadion Shenzhen, China, Rabu (19/2/2025) malam. Ini membuat Garuda Muda melewatkan turnamen tanpa satu kemenangan pun.

"Saya mewakili tim dan saya pribadi sebagai pelatih yang dipercaya minta maaf kepada semua masyarakat Indonesia, tidak bisa memenuhi keinginan untuk bisa lolos ke Piala Dunia U-20," kata Indra dalam keterangan pascalaga yang diterima di Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Indra mengaku memiliki tiga target utama kala dipercaya menangani timnas U-20 sejak Desember 2023, yakni menjuarai Piala AFF U-19 2024, lolos ke babak utama Piala Asia U-20 2025, dan mencapai Piala Dunia U-20 2025. "Dari ketiga itu saya tidak bisa mengantarkan tim ini untuk lolos ke Piala Dunia U-20. Untuk itu sekali lagi saya memohon maaf," ujar dia.

Indra juga meminta maaf kepada PSSI sekaligus berterima kasih atas dukungan induk organisasi induk sepak bola Indonesia tersebut selama ia menakhodai timnas U-20. "Saya berterima kasih kepada PSSI yang men-support semua roadmap dan program-program latihan saya. Oleh sebab itu saya mohon maaf juga kepada PSSI karena belum bisa memenuhi target lolos ke Piala Dunia U-20."

Indra menyerahkan nasibnya sebagai pelatih kepala timnas U-20 Indonesia kepada PSSI. "Mengenai hal-hal yang misalnya apakah saya harus dievaluasi, harus diganti, dan lain sebagainya, saya menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI," kata Indra menandaskan.

Indra gagal memenuhi target membawa Indonesia melaju ke Piala Dunia U-20 2025 setelah tampil mengecewakan pada Piala Asia U-20 2025.

Skuad Garuda Nusantara hanya menempati peringkat ketiga Grup C dengan satu poin dari tiga pertandingan setelah takluk 0-3 dari Iran, menyerah 1-3 lawan Uzbekistan, dan hanya bisa bermain imbang 0-0 melawan Yaman.

Hasil ini tak cukup membawa Indonesia melaju ke Piala Dunia U-20 karena untuk lolos ke turnamen itu harus mencapai semifinal Piala Asia U-20. Ini kali ketiga Indra gagal Indonesia melaju ke Piala Dunia U-20 setelah 2014 di Myanmar dan 2018 di Indonesia.

 

(antara/eye)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.