Usai Dilantik, Kepala BKN Siap Wujudkan Reformasi Birokrasi dan Tingkatkan Kualitas Layanan Publik
Usai Dilantik, Kepala BKN Siap Wujudkan RB dan Tingkatkan Kualitas Layanan Publik
JAKARTA -- Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Prof Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan tiga fokus utama dalam menjalankan tugas barunya, yakni mewujudkan reformasi birokrasi, meritokrasi, dan peningkatan kualitas layanan publik. Hal itu disampaikannya saat dilantik sebagai Kepala BKN di Kantor BKN Pusat, Jakarta, Selasa (7/1/2024).
Zudan juga menyampaikan pentingnya kesamaan visi BKN dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
“Karena yang kita tuju sama, maka kita berjalan bersama-sama. Dengan tidak adanya sekat-sekat tentunya melalui kolaborasi dan sinergi, visi tersebut bisa kita wujudkan,” kata Zudan dalam keterangannya, Selasa.
Sementara itu Menteri PANRB Rini Widyantini yang secara resmi melantik Kepala BKN yang baru juga menekankan lima poin penting dalam mewujudkan pemerintahan yang akuntabel dan transparan.
Lima poin penting itu adalah pertama, memperkuat sistem merit, dan kedua, melakukan pengelolaan dan pemutakhiran data aparatur sipil negara (ASN).
Ketiga, pembinaan manajemen ASN. Keempat, memastikan asesmen pegawai secara profesional dan kelima adalah meningkatkan layanan publik yang prima.
Usai dilantik, Kepala BKN langsung memimpin rapim (rapat pimpinan) bersama dengan para pejabat pimpinan tinggi madya dan pejabat pimpinan tinggi pratama BKN guna membahas sejumlah pekerjaan, salah satunya terkait rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) 2024 yang saat ini masih berlangsung.
Sebelum dilantik menjadi Kepala BKN Zudan Arif menjabat sebagai Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP RI). Kemudian, Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri serta mendapat kepercayaan sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan dan Penjabat Gubernur Sulawesi Barat.
Selain sebagai Kepala BKN, saat ini Zudan juga menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Korpri. Adapun pelantikan ini sekaligus juga sebagai momentum pembaharuan bagi BKN setelah 10 tahun yang lalu pelantikan Kepala BKN terakhir dilakukan.
(antara/eye)
Post a Comment