Pakar Politik UI Cecep Hidayat: Gibran Gabung Golkar Isu lama, tapi Realistis

Pakar ilmu politik Universitas Indonesia (UI) Cecep Hidayat. (Foto: Dokumen pribadi)

JAKARTA -- Pakar ilmu politik Universitas Indonesia (UI) Cecep Hidayat menyatakan bahwa isu Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka bergabung dengan Partai Golkar merupakan isu lama. Akan tetapi, menuurt dia, bila benar isu itu terjadi, maka merupakan pilihan realistis.

“Kalau ingin maju karier politiknya setelah 2029, tentu dari sekarang harus mempersiapkan diri dengan partai politik, dengan kendaraan politik. Nah, kendaraan politik itu yang paling mungkin dan sebaiknya agak berpengaruh itu tentu saja dengan partai politik yang relatif besar,” kata Cecep dikutip dari Antara, Jumat (17/1/2025).

Cecep menjelaskan, Golkar merupakan partai yang dapat menjadi pilihan bagi karier politik Gibran karena menjadi tiga besar partai politik peraih suara terbanyak pada Pemilu 2024, yakni berada di nomor urut dua atau di bawah PDI Perjuangan (PDIP), tetapi di atas Partai Gerindra.

Selain itu, Cecep menambahkan, Partai Golkar juga dapat memiliki keuntungan dengan bergabungnya Gibran sebagai kader partai. “Gibran punya daya tarik politik yang kuat karena ia merepresentasikan figur muda. Figur muda anak Presiden Ketujuh RI Jokowi yang sekarang jadi Wapres RI,” ujarnya.

Cecep juga menjelaskan, Golkar dapat memanfaatkan sosok Gibran sebagai simbol regenerasi untuk menarik dukungan dari kalangan muda, dan memperkuat posisi sebagai salah satu aktor politik utama dalam pemerintahan maupun parlemen.

Namun demikian, Cecep menegaskan bahwa bergabungnya Gibran sebagai kader Golkar akan membuat hubungan partai tersebut dengan PDIP berubah. “Karena kita tahu, Gibran, Bobby, dan Jokowi, itu kan mantan kader PDIP. Jadi, kalau melihat nanti Gibran bergabung ke Golkar, bisa jadi ada perubahan komunikasi antara PDIP dan Golkar.”

Pada kesempatan berbeda, Ketua Umum (Ketum) Relawan Pro-Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi meminta publik menunggu saat menanggapi isu Gibran bergabung dengan Golkar. 


(antara/eye)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.