Kala Mendikdasmen Abdul Mu'ti Memotivasi Siswa Lakukan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

Ratusan peserta didik didampingi guru dan tenaga kependidikan SMP Negeri 4 Pekanbaru melakukan Senam Anak Indonesia Hebat (SAIH) bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI Abdul Mu'ti (depan baju biru), di Pekanbaru Jumat (10/1/2025). (Foto: Biro Kerja Sama dan Humas Setjen Kemendikdasmen)

PEKANBARU -- "Kalau Pak Menteri boleh bertanya siapa yang tadi bangun jam 4 (subuh)?" tanya Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Abdul Mu'ti di hadapan peserta didik SMPN 4 Pekanbaru, Jumat (10/1/2025). Sebagian anak mengacungkan tangan sebagai tanda bahwa banyak di antara mereka yang telah terbiasa bangun pagi.

Melihat itu, Menteri Abdul Mu'ti berkata, "Ada banyak," sembari tersenyum.

Menteri Mu'ti melanjutkan, bangunnya seseorang dari tidur merupakan sebuah proses yang bisa direncanakan. "Apakah bangun tidur bisa direncanakan?" tanyanya lagi. "Bisa," jawab yang lain.

Caranya, sebelum tidur, seseorang bisa berdoa kepada Tuhan meminta untuk bangun pada jam tertentu. Menteri Mu'ti meyakini, dengan cara ini maka otak merekam perintah. Lalu, organ tubuh akan menjalankan aktivitas sesuai dengan instruksi otak.

"Perkara nanti bangun beneran atau tidak, tergantung manusianya," imbuhnya diiringi derai tawa para siswa. "Sebenarnya, jam beker yang paling hebat adalah otak kita sendiri. Otak kita akan merekam apa yang kita rencanakan untuk lakukan. Banyak penelitian menunjukkan orang yang sering bangun pagi itu punya visi dan arah dalam kegiatannya karena sebelum tidur, orang tersebut merencanakan apa yang akan dia lakukan (esok hari)."

Setelah bangun tidur, lanjut Menteri Mu'ti, kebiasaan baik yang dilakukan adalah beribadah. Bagi yang Muslim, Shalat Subuh sebelum matahari terbit. "Kalau shalatnya setelah itu maka tidak sah. Ibadah itu memberikan kita spiritual strength," ujarnya menjelaskan.

Kemudian, sambung Menteri Mu'ti, berolahraga. Salah satu siswi kelas 8, Khanza mengatakan, sudah hafal dengan Senam Anak Indonesia Hebat (SAIH) yang menjadi bagian dari 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Menurutnya, gerakan senam yang bersemangat, mudah diikuti peserta.

"Guru dan murid belajar gerakan senam bersama. Yang membedakan, dengan adanya SAIH membuang senam lebih sering  dipraktikkan di sekolah sedangkan sebelumnya senam bersama hanya dilakukan sebulan sekali," ungkap siswi yang menyenangi ekskul basket itu.

Berikutnya, Mendikdasmen RI menjelaskan pentingnya makan makanan yang sehat dan bergizi. "Biasakan makanan sehat dan bergizi jangan junk food. Dia lezat tapi tidak bergizi," kata dia.

Kebiasaan Anak Indonesia Hebat selanjutnya, ujar Menteri Mu'ti, adalah gemar belajar. "Selalu belajar hal baru dan bermanfaat. Punya motivasi yang tinggi untuk menuntut ilmu, mandiri, dan gemar belajar berbagai bahasa sangat penting karena yang dipelajari di sekolah tidak akan cukup kalau kita tidak menambah pengetahuan di masyarakat," jelasnya kepada para siswa.

Menteri Mu'ti mendorong para siswa untuk belajar dari berbagai sumber. "Silakan gunakan teknologi digital untuk hal yang positif misalnya untuk belajar bahasa," ucap dia.

Menteri Mu'ti juga menggarisbawahi pentingnya kebiasaan lain yang perlu dimiliki anak Indonesia yakni bermasyarakat. Menurutnya, nilai ini merupakan sarana bagi anak untuk makin mencintai tanah air. "Anak-anak sebagai orang Melayu juga harus bermasyarakat supaya tidak kehilangan identitas budaya Indonesia," pesannya seraya menyebut poin terakhir yaitu tidur cepat untuk menjaga kesehatan.

Menyambut inisiatif Kemendikdasmen, Guru Bimbingan Konseling, SMPN 4 Pekanbaru, Asmawati, mengatakan kebiasaan baik yang diterapkan turut memperkuat pendidikan karakter. Oleh karena itu, ia berharap agar sekolah, orang tua, dan masyarakat bisa terus bersinergi dalam menerapkan kebiasaan baik ini.

"Sebagai bentuk kerja sama, kami secara periodik melakukan pertemuan dengan orang tua murid untuk menyelaraskan visi dan misi pendidikan yang ingin kami raih bersama," tutup Asmawati.

Tujuh poin di atas merupakan kebijakan Kemendikdasmen yang diterbitkan guna mewujudkan generasi emas 2045. Kemendikdasmen menerbitkan kebijakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang meliputi bangun pagi, berdoa, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, serta istirahat cepat.

(eye)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.