Di Tengah Persaingan Ketat, Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online 'Zendo'

Zendo, ojek online Muhammadiyah. (Foto: Instagram/@zendo)
 

JAKARTA -- Keberadaan ojek daring (online) telah menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat Indonesia, baik di perkotaan maupun daerah lainnya. Kader-kader Muhammadiyah pun melihat fenomena tersebut sebagai peluang usaha yang prospektif.

Dua anggota Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU) Lutfi Azizah dan Brili Agung Zaki Pradika berhasil meraih juara dalam kompetisi bisnis nasional bernama Entreprenur Development (Entredev) 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Republik Indonesia.

Entredev bukan hanya untuk pelatihan, tapi sebuah perjalanan untuk tumbuh bersama dan memberikan enabling ecosystem, memberikan solusi, menciptakan nilai berwirausaha. Entredev melibatkan lebih dari 65 Pendamping/Enabler, Mitra Komunitas dan Mitra Bisnis di seluruh Indonesia dengan proses seleksi yang begitu ketat selama kurang lebih enam bulan.

Zendo yang dicetus oleh Lutfy Azizah meraih penghargaan sebagai Peserta Terbaik Sektor Teknologi dalam Entrepreneur Development – Entredev 2024. Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian UMKM Republik Indonesia.

“Zendo sebagai salah satu peserta Sektor Teknologi telah melalui rangkaian tahap seleksi mulai dari Case Session dan pendampingan, Growth Sprint, Stakeholder Meetup, dan Collaborative Engagement,” ujar Lutfy belum lama ini.

Zendo merupakan sebuah layanan on demand berbasis ojek online dengan tagline 'Apa Aja Dimana Aja'. Lahir tahun 2015 di Tulungagung, Jawa Timur, dan kini telah melayani hampir seluruh wilayah di Indonesia.

Lutfy menyampaikan bahwa keberhasilan Zendo Melayani Indonesia adalah berkat rahmat Allah dan karena impact dari keanggotaan dan kolaborasi dengan Serikat Usaha Muhammadiyah, serta dari keikutsertaan berbagai program akselerasi, salah satunya Entredev 2024 ini.

Melalui badan usaha yang dimilikinya, PT Surya Media Semesta, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta pun menghadirkan Zendo. Ini merupakan layanan on-demand services berbasis ojek online.

"Betul, pengelolaan Zendo di bawah perusahaan PT SMS (Surya Media Semesta), salah satu BUMM (badan usaha milik Muhammadiyah)," kata Sekretaris PWM Daerah Istimewa Yogyakarta, Arif Jamali Muis.

Zendo tidak hanya melayani transportasi ojek online, baik sepeda motor maupun mobil. Pelayanan yang disediakan pun mencakup jasa antar barang atau dokumen; membeli makanan (food delivery); belanja kebutuhan sehari-hari (grocery shopping); tukang serba bisa; serta bersih-bersih rumah (cleaning service).

Kerja sama Zendo dan SUMU merupakan inisiatif kolaboratif antara Zendo dan Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU) untuk memberdayakan pekerja Indonesia melalui layanan yang terpercaya dan berdampak positif bagi masyarakat. Para pihak berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan memberikan akses lebih luas kepada pekerja informal melalui platform inovatif.

Terbaru, Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, resmi merilis Zendo, jasa ojek dan delivery, di Gedung Dakwah Muhammadiyah Lumajang, pada Jumat (3/1/2025).

Zendo merupakan usaha pemberdayaan ummat berbasis dakwah, yang diinisiasi oleh PP Muhammadiyah yang kemudian diaplikasikan oleh PD Muhammadiyah di beberapa kota di Indonesia.

(muhammadiyah.or.id/dkd)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.