Pesawat Penumpang AS Hancur Usai Tabrakan dengan Helikopter Black Hawk, 64 Penumpang Diduga tak Ada yang Selamat
Operasi pencarian korban masih berlangsung usai tabrakan antara pesawat
penumpang dengan helikopter militer Black Hawk di Amerika Serikat (AS).
(Foto: Tangkapan layar Youtube)
JAKARTA -- Operasi besar-besaran pencarian korban masih berlangsung usai tabrakan antara pesawat penumpang dengan helikopter militer Black Hawk di Amerika Serikat (AS). CNN pada Kamis (30/1/2025) melaporkan, dua sumber penegak hukum dan satu sumber yang mengetahui situasi tersebut mengonfirmasi bahwa tidak ada korban selamat yang ditemukan saat ini.
Sumber itu mengatakan bahwa pesawat penumpang yang jatuh ke Sungai Potomac, Washington DC, usai tabrakan dengan Black Hawk, hancur berkeping-keping. Menurut sumber tersebut, para pejabat kini bersiap menghadapi bencana paling mematikan di Washington DC dalam beberapa dekade sejak Pesawat Air Florida menabrak Jembatan 14th Street, yang menghubungkan Arlington, Virginia, dan Washington, DC, pada tahun 1982.
Pesawat penumpang yang jatuh di Sungai Potomac dekat Bandara Ronald Reagan, Washington DC merupakan milik maskapai American Airlines. Maskapai penerbangan AS tersebut mengatakan, 60 penumpang dan empat awak berada di dalam pesawat jet komersial yang jatuh ke Sungai Potomac di Washington pada Rabu (29/1/2025) malam waktu setempat.
Pesawat penumpang regional itu jatuh ke sungai setelah bertabrakan di udara dengan helikopter militer Black Hawk di dekat Bandara Reagan National Airport.
"Penerbangan American Eagle 5342 dalam perjalanan dari Wichita, Kansas (ICT), ke Washington D.C. (DCA) terlibat dalam kecelakaan di DCA," kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan dilansir kantor berita AFP, Kamis (30/1/2025). "Ada 60 penumpang dan empat awak di dalam pesawat itu."
Sementara itu, seorang pejabat Angkatan Darat AS mengatakan, helikopter militer yang terlibat dalam kecelakaan itu adalah model Black Hawk yang membawa tiga tentara sebagai awaknya. Kondisi para awak helikopter saat ini tidak diketahui.
Baca juga: Pesawat Penumpang AS Hancur Berkeping-keping Usai Tabrakan dengan Helikopter Black Hawk, 18 Mayat Ditemukan di Sungai
Washington Post mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, yang menyatakan bahwa polisi telah mulai menarik beberapa mayat dari Sungai Potomac.
"Presiden Donald Trump telah diberitahu tentang situasi ini dan tragisnya tampaknya sebuah helikopter militer bertabrakan dengan sebuah jet regional," kata Sekretaris Pers Karoline Leavitt di Fox News, dilansir kantor berita AFP, Kamis (30/1/2025).
Kantor berita CBS melaporkan bahwa 18 mayat telah ditemukan dari Sungai Potomac, Washington, setelah tabrakan pesawat penumpang regional dan helikopter militer Black Hawk.
Washington Post juga telah melaporkan bahwa beberapa mayat telah dievakuasi dari sungai. Surat kabar itu melaporkan, sejauh ini belum ditemukan korban selamat.
Kejadian tragis itu terjadi saat pesawat mendekati Landasan Pacu 33 di Bandara Nasional Reagan Washington sekitar pukul sembilan malam waktu setempat. "Pesawat itu jatuh di Sungai Potomac yang mengalir melalui DC," demkikian menurut Departemen Pemadam Kebakaran dan EMS DC.
(ark)
Post a Comment