Kolaborasi Catur Pusat Pendidikan, Perkuat Karakter Generasi

Wamendikdasmen RI, Atip Latipulhayat, memberi sambutan dalam Seminar Kolaborasi Catur Pusat Pendidikan dalam penguatan karakter generasi emas secara holistik dan intergratif dengan organisasi masyarakat Persatuan Islam Istri (Persistri) di Bandung, pada Rabu (18/12/2024). (Foto: Biro Kerja Sama dan Humas Kemendikdasmen)
 

BANDUNG -- Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI melalui Pusat Penguatan Karakter menyelenggarakan Seminar Kolaborasi Catur Pusat Pendidikan dalam penguatan karakter generasi emas secara holistik dan intergratif dengan organisasi masyarakat Persatuan Islam Istri (Persistri) di Bandung, pada Rabu (18/12/2024). Seminar ini dalam upaya memperkuat karakter dan moral generasi muda Indonesia.

Wamendikdasmen, Atip Latipuhayat, secara langsung membuka seminar dan menyampaikan bahwa catur pusat pendidikan merupakan pondasi utama dalam penguatan karakter.

“Tujuan pendidikan yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan menghasilkan manusia yang beramal, bertakwa, dan utamanya penguatan karakter," ujar Wamen Atip.

Dalam sambutannya, Wamen Atip menyampaikan upaya penguatan karakter dari Kemendikdasmen. “Salah satu nilai yang dipesankan oleh Presiden RI yaitu percepatan hadirnya masyarakat dari generasi muda kita yang memiliki karakter yang kuat, hal tersebut akan diwujudkan melalui tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat,” jelasnya.

Kepala Pusat Penguatan Karakter, Rusprita Putri Utami, menyampaikan pentingnya upaya penguatan karakter yang komprehensif melibatkan seluruh elemen dalam catur pusat pendidikan.

“Catur Pusat Pendidikan terdiri dari rumah yang merupakan lingkungan utama dalam pendidikan dari orang tua untuk penanaman nilai anak dalam membentuk karakter, sekolah sebagai pendidikan yang formal, masyarakat sebagai lingkungan yang lebih luas, dan media sosial sebagai sumber informasi dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman,” ujar Rusprita.

Kegiatan seminar ini bertujuan untuk mengimplementasikan penguatan karakter melalui pembinaan ketahanan keluarga dan pengasuhan, mengoptimalisasi peran keluarga berketahanan sebagai sentral dan aset pembentukan karakter didukung oleh kebijakan pendidikan dalam pencegahan kekerasan di era digital dan kolaborasi dalam penguatan peran dan fungsi catur pusat pendidikan.


(eye)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.