Sudah Minta Maaf ke Ibu, Alasan Anak Bunuh Ayah-Nenek bukan Dipaksa Belajar

Sejumlah jurnalis merekam lokasi pembunuhan dua warga di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta, Senin (2/12/2024). (Foto: Antara/Reno Esnir)


JAKARTA -- Polisi menyatakan alasan anak berinisial MAS (14 tahun) yang menusuk ayah (APW) dan neneknya (RM) hingga tewas di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan bukan karena dipaksa belajar seperti isu yang sudah beredar. Pertanyaan itu disampaikan usai kondisi MAS yang sudah stabil dan kembali ceria.

"Dia bilang 'ini bukan paksaan'. Jadi, walaupun dia memang disuruh untuk belajar, tapi dia mengerjakan dengan senang hati," kata Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, kepada para pewarta di Jakarta, Rabu (4/12/2024), dilansir dari Antara, Kamis (5/12/2024).

Nurma mengatakan, pertanyaan soal dipaksa orang tuanya untuk belajar disampaikan usai kondisi MAS yang sudah stabil dan kembali ceria. Menurut pengakuan MAS, belajar sudah menjadi kebiasaan yang ditanamkan oleh orang tuanya.

Karena itu, lanjut Nurma, MAS tidak merasa ataupun mendapatkan tekanan saat belajar melainkan hanya ingin menambah pengetahuan. "Memang disuruh dari bapak dan ibunya. Tapi dia tidak merasa ditekan, karena dia bilang, kalau saya belajar saya pintar," jelasnya.

Selain meminta keterangan, polisi juga telah mengecek ponsel MAS yang menjadi barang bukti dan tak ditemukan hal janggal di dalamnya. "Jadi, tidak ada yang janggal di mata penyidik. Jadi, benar anak ini belajar, banyak pelajaran-pelajaran yang dibukanya setiap hari," cetusnya.

Kemudian, MAS juga terus mempertanyakan keadaan ayah, ibu, maupun neneknya. Penyidik secara pelan-pelan menyampaikan dan pelaku sudah menerima. MAS mengatakan akan terus berdoa demi kesembuhan ibunya dan melalui polisi dirinya menitipkan permohonan maaf kepada sang ibu.

"Yang jelas, nanti kita akan menjenguk ibu dari anak yang berkonflik dengan hukum dan akan disampaikan permohonan maaf dari anak yang berkonflik dengan hukum," jelas Nurma.

Dalam mengungkap motif tersebut, kepolisian pun menunggu kesaksian dari sang ibu pelaku yang mengalami luka kritis usai ditikam anak kandungnya.

MAS membunuh ayahnya dan neneknya serta melukai ibunya (AP) di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024) pukul 01.00 WIB.

Berdasarkan keterangan saksi yang merupakan petugas keamanan Perumahan Bona Indah berinisial AP, MAS terlihat berjalan cepat meninggalkan lokasi. Karena petugas keamanan telah menerima laporan tentang pembunuhan di rumah korban, saksi AP langsung memanggil pelaku.

 

(ant/ark)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.