PWI Jawa Barat Gelar OKK 2024, Perkuat Kompetensi 140 Wartawan

KOMPETENSI: Sebanyak 140 wartawan dari berbagai media mengikuti Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) Jawa Barat (Jabar) 2024 di Hotel Horison, Bandung, Jawa Barat, Selasa (3/12/2024). (Foto: yogi ardhi/gebrak.id)

BANDUNG -- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat menyelenggarakan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) Jawa Barat (Jabar) 2024 di Hotel Horison, Bandung, Jawa Barat, Selasa (3/12/2024). OKK Jawa Barat 2024 yang diikuti sebanyak 140 wartawan dari berbagai media ini bertujuan untuk memperkuat profesionalitas dan meningkatkan kompetensi wartawan di era digital yang mempunyai tantangan sekaligus peluang.

Ketua PWI Jawa Barat, Hilman Hidayat, mengatakan, program OKK ini diselenggarakan untuk memberikan pembekalan kepada wartawan yang hendak bergabung dan/atau sudah bergabung di PWI mengenai profesionalisme jurnalistik, serta tata kelola organisasi yang baik. Para peserta juga menerima materi dari narasumber profesional, termasuk praktisi media dan pihak kepolisian, yang membahas berbagai tantangan dan peluang yang dihadapi dunia jurnalistik di era digital.
 
Hilman menyampaikan bila wartawan hendak memutuskan bergabung di PWI atau menjadi anggota PWI, maka hal demikian bukan mengenai mencari keuntungan materi. Hal tersebut, tegas dia, merupakan upaya membangun solidaritas, pendidikan advokasi, peningkatan pengetahuan, dan fasilitas dari mitra yang didistribusikan melalui organisasi profesi.  

"Menjadi anggota organisasi profesi seperti PWI merupakan salah satu bentuk nyata memanfaatkan kebebasan pers yang telah dijamin dalam sistem demokrasi di Indonesia," kata Hilman. Hadir dalam acara ini Kabid KIP Diskominfo Jabar, Viky Edya Martina.

Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) Jawa Barat (Jabar) 2024 di Hotel Horison, Bandung, Jawa Barat, Selasa (3/12/2024). (Foto: Gebrak.id)

Dalam kesempatan tersebut, Hilman menegaskan bila PWI bukan merupakan merupakan organisasi masyarakat (ormas) atau lembaga yang menginduk pada pemerintah, perusahaan swasta maupun instansi-instansi. Akan tetapi, PWI justru menjadi mitra strategis dengan berbagai pihak, seperti pemerintah, kepolisian, TNI, BUMN, perusahaan daerah, serta organisasi lainnya.

“Kami selalu berupaya menjaga hubungan harmonis dengan semua pihak. Dengan sinergi yang baik, kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan untuk memperkuat profesionalisme dan solidaritas anggota PWI,” tegas Hilman Hidayat.

Sebagai informasi, PWI merupakan organisasi wartawan tertua di Indonesia, berdiri pada 9 Februari 1946 di Surakarta. Tanggal berdirinya PWI juga diperingati sebagai Hari Pers Nasional. (*)
 
(Zaky)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.