Pantai Lovina di Buleleng Bali Perlu Dikembangkan Sebagai Destinasi Pariwisata Berkualitas
Pantai Lovina di Kabupaten Buleleng, Bali, perlu dikembangkan ke depannya sebagai pariwisata berkualitas dan berkelanjutan. (Foto: dispar.bulelengkab.go.id)
JAKARTA -- Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) RI, Ni Luh Puspa, mengatakan, Pantai Lovina di Kabupaten Buleleng, Bali, perlu dikembangkan ke depannya sebagai pariwisata berkualitas dan berkelanjutan.
“Pengembangan pariwisata ini membutuhkan waktu. Untuk itu, mari kita lakukan secara bersama-sama dengan kolaborasi seluruh pihak yang terlibat untuk menyiapkan aktivitas dan juga fasilitas pariwisata yang memadai demi menjaga kenyamanan dan keamanan wisatawan,” kata Ni Luh Puspa, dikutip dari keterangan resminya yang diterima, Minggu (8/12/2024).
Menurut Ni Luh Puspa, pengembangan pariwisata di Pantai Lovina perlu dilakukan agar dapat menambah lama tinggal wisatawan (length of stay) yang diharapkan mampu memberikan dampak ekonomi lebih besar kepada masyarakat lokal. Upaya tersebut merupakan langkah pemerintah untuk menjangkau lebih banyak wisatawan.
“Kami berharap Lovina ini menjadi destinasi quality tourism, bukan mass tourism. Jadi kita harus switch citra pariwisata Bali yang mungkin selama ini dikenal dengan murah menjadi pariwisata berkualitas,” jelas Ni Luh.
Saat melakukan kunjungan kerja ke Pantai Lovina, Ni Luh juga meninjau sejumlah titik. Mulai dari fasilitas toilet umum, dermaga, lokasi rencana pembuatan sentra kuliner, hingga area penataan pedestrian di sekitar pantai.
Menanggapi pernyataan Ni Luh, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf Hariyanto mengatakan, pengembangan pariwisata di kawasan Buleleng merupakan salah satu strategi untuk memeratakan distribusi wisatawan yang berkunjung ke Provinsi Bali.
“Sudah diluncurkan pada 25 September 2024 paket wisata 3B, yaitu Banyuwangi-Bali Barat-Bali Utara sebagai upaya untuk mengatasi over concentrated tourism. Potensi Buleleng itu luar biasa, kami yakin Buleleng, khususnya Pantai Lovina mampu bersaing dengan destinasi lain di Indonesia,” kata Hariyanto.
Pihak Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng telah menyatakan kesiapan untuk berkolaborasi dengan pemerintah pusat dalam pengembangan pariwisata di Kabupaten Buleleng. “Kami akan memetakan sarana prasarana dan akses internal di sini untuk dikolaborasikan dengan pemerintah pusat," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng Gede Dody.
Gede Dody menambahkan pihaknya akan memprioritaskan konektivitas jalur laut. "Mudah-mudahan tahun 2025 ini untuk konektivitas melalui kapal cepat sudah bisa terealisasi," pungkas dia.
(antara/eye)
Post a Comment