Khawatir Pemberontakan, Presiden Yoon Suk Yeol Umumkan Korea Selatan Darurat Militer

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol pada Jumat (18/10/2024) mengadakan rapat darurat keamanan setelah keputusan Korea Utara yang tampaknya akan mengirim pasukan ke Rusia untuk mendukung perang di Ukraina terungkap. (Foto: Antara/Yonhap)

SEOUL -- Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol mengumumkan darurat militer di Korsel. Ia menuduh oposisi melakukan kegiatan anti-negara yang mengarah ke pemberontakan.

"Darurat militer ditujukan untuk memberantas pasukan pro-Korea Utara dan untuk melindungi tatanan kebebasan konstitusional," kata Yoon dalam pidato yang disiarkan di televisi, Selasa (3/12/2024).

Keputusan ini muncul setelah Partai Demokrat yang merupakan oposisi mengajukan rancangan undang-undang anggaran yang diperkecil ke komite anggaran parlemen, dan mengajukan mosi pemakzulan terhadap auditor negara dan jaksa penuntut umum.

Di lain pihak, ketua partai yang berkuasa Han Dong-hoon mengatakan bahwa pernyataan darurat militer Presiden Yoon adalah 'kesalahan'. Han, dari Partai Kekuatan Rakyat, bersumpah akan menentang darurat militer bersama dengan rakyat Korea.

(yonhap-oano/antara/dkd)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.