Hubungan Baik Polri dan Pemda Perlu Dijaga untuk Wujudkan Misi Asta Cita
SEMARANG -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menekankan pentingnya menjaga hubungan baik antara Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dengan pemerintah daerah (pemda). Hal ini harus dilakukan untuk menyukseskan berbagai agenda nasional demi mewujudkan misi Asta Cita dan visi Indonesia Emas 2045.
“Saya mohon dengan segala hormat, rekan-rekan kepala wilayah (kapolda dan kapolres) betul-betul membangun hubungan baik dengan kepala daerah. Kalau ada kepala daerah yang kurang kooperatif dengan rekan-rekan, tolong kami diberi tahu,” kata Mendagri saat memaparkan materi pada Apel Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) Polri Tahun 2024 yang digelar di Auditorium Cendrawasih, Graha Cendekia, Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (11/12/2024).
Selain itu, lanjut Mendagri, hubungan baik tersebut penting untuk menjaga stabilitas politik melalui berbagai kegiatan. Salah satunya, ia mendorong pemda dengan dukungan Polri untuk mengaktifkan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang berperan penting dalam menjaga kerukunan dan toleransi. Ketika FKUB tidak aktif, hal ini dapat meningkatkan potensi terjadinya konflik. “FKUB supaya mereka proaktif menegakkan atau mendorong toleransi kerukunan umat beragama.”
Mendagri meminta dukungan Polri pula dalam pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP), penguatan keamanan melalui jejaring CCTV, dan pengendalian inflasi melalui Satgas Pangan. Hingga kini, sebanyak 234 daerah telah memiliki MPP yang memadukan berbagai layanan publik, termasuk gerai layanan kepolisian seperti pengaduan dan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM).
“Ini (MPP) semua layanan, termasuk juga ada gerai-gerai dari kepolisian, gerai pengaduan, SIM, dan lain-lain, perpanjangan ya, terutama itu, terima kasih banyak. Tolong di beberapa daerah lain akan kita bangun, ini sangat menolong sekali masyarakat, salah satu yang terbaik adalah di Badung, di Bali, Banyuwangi,” jelas Mendagri.
Kemendagri juga menekankan pentingnya pemasangan CCTV di kota-kota besar untuk mempermudah deteksi kriminalitas dan pengawasan kegiatan masyarakat, yang terhubung langsung ke Polri. Selain itu, ia mendorong pengembangan sistem darurat terpadu seperti layanan 911 di Amerika Serikat (AS), yang mengintegrasikan layanan kepolisian, pemadam kebakaran, dan ambulans untuk respons cepat di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya.
“Ini akan sangat membantu terutama untuk pengungkapan kejahatan. Kemudian tahun depan kami juga akan mulai mendorong terutama kota besar membangun sistem emergensi satu atap,” tandas Mendagri.
(eye)
Post a Comment