Ini Alasan Manajer Timnas U-17 dan U-20 Indonesia Enggan Ambil Gaji

Manajer timnas Indonesia U-19 Ahmed Zaki Iskandar (kanan) saat bersama pelatih timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri. (Foto: Antara/Naufal Ammar Imaduddi

JAKARTA -- Manajer timnas Indonesia Ahmed Zaki Iskandar mengungkapkan tidak mengambil gaji untuk jabatannya sebagai manajer timnas Indonesia U-17 dan U-20. Zaki bahkan mengaku tak mempermasalahkan harus mengeluarkan uang pribadi untuk skuad Garuda Muda.

"Saya tak digaji. Ini sukarela. Tak ada gaji untuk setingkat manajer, saya bersama Pak Sumardji, ketua Badan Tim Nasional, bekerja sukarela, yang ditunjuk oleh PSSI untuk mengurusi tim," ujar Zaki dalam channel YouTube Hendri Satrio di Jakarta pada Senin (11/11/2024). "Kalau ditanya apakah ada duit pribadi terpakai atau tidak, itu bentuk apresiasi saya terhadap tim karena kalau mau dihitung dari TC sampai kompetisi yang kita ikuti, ya kalau ada anggaran lebih, ya kita bagi. Itu apresiasi saya karena tim sudah bekerja keras secara luar biasa."

Namun demikian, Zaki menjelaskan PSSI tetap menanggung urusan-urusan akomodasi tim dan sebagainya selama mengikuti kompetisi. Keadaan ini, menurut dia, sudah lebih baik dari sebelumnya.

"Saat ini tertata lebih baik. Kalau dahulu manajer itu harus menanggung semua akomodasi, sekarang paling hal-hal kecil saja," kata mantan bupati Tangerang itu.

Zaki ditunjuk oleh PSSI sebagai manajer Indonesia U-17 dan U-20 pada 17 Mei 2024. Ia juga pemilik klub Persita Tangerang.


(ant/eye)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.