Hujan Lebat di Spanyol, Korban Meninggal Bertambah Jadi 202 Orang

Hujan lebat dan banjir/ilustrasi. (Foto: Pixabay)


MOSKOW -- Jumlah korban meninggal akibat hujan lebat dan banjir di komunitas otonom Spanyol, Valencia, Jumat (1/11/2024) bertambah menjadi 202 orang. Pada Kamis (31/10/2024) jumlah korban meninggal di Valencia tercatat sebanyak 155 orang.

"Berdasarkan data awal saat ini jumlah korban meninggal mencapai 202 orang. Proses pencarian dan identifikasi korban masih berlangsung," kata koordinasi darurat setempat di medsos X dikutip Sabtu (2/11/2024).

Hujan deras dan badai telah menyebabkan situasi darurat di Spanyol, khususnya di Valencia, Castilla-La Mancha, dan Andalusia.

"Departemen militer Spanyol untuk situasi darurat membenarkan bahwa pihaknya akan bergabung dalam upaya penyelamatan dan bantuan," kata Presiden Pemerintah Valencia, Carlos Mazon.

Otoritas Valencia telah mengeluarkan peringatan merah maksimal. Lebih dari 60 ruas jalan dan puluhan jalan alternatif ditutup akibat banjir.

Sebanyak 1.500 lebih tentara telah diterjunkan ke daerah-daerah terdampak banjir untuk membantu operasi layanan darurat setempat.

Menteri Kebijakan Teritorial Angel Victor Torres mengatakan, Pemerintah Spanyol mengumumkan masa berkabung selama tiga hari bagi para korban yang berlangsung mulai 31 Oktober hingga 2 November 2024.

Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, juga telah menyerahkan dekret terkait kepada Raja Felipe VI.


(sputnik/antara/dmr)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.