Sejarah! DPP Keluarga Alumni Unsoed Resmi Dilantik di Gedung DPR RI

Mantan Ketua MK, Jimly Asshiddiqie, dan Rektor Unsoed, Akhmad Sodiq, menyaksikan Pelantikan DPP Keluarga Alumni Unsoed (DPP KA UNSOED) Periode 2024-2028 di Gedung Nusantara V, Kompleks DPR-MPR-DPD RI, Jakarta, (30/10/2024). (Foto: istimewa)

JAKARTA -- Ada pemandangan bersejarah di Gedung Nusantara V, Kompleks DPR-MPR-DPD RI, Jakarta, pada Rabu 30 Oktober 2024. Pasalnya, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Keluarga Alumni (DPP KA) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Abdul Kholik, resmi melantik jajaran pengurus baru untuk periode 2024-2028. 

Hal ini menjadi sejarah tersendiri bagi KA UNSOED. Menariknya, pelantikan ini dihadiri mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie, dan Rektor Unsoed Akhmad Sodiq. Sebelumnya, pada Minggu (20/10/2024), Presiden RI 2024-2029, Prabowo Subianto, dan Wapres Gibran Rakabuming Raka, resmi dilantik di Gedung MPR RI.

Dalam sambutan di podium, Abdul Kholik mengungkapkan, kepengurusan DPP KA Unsoed kali ini akan mendorong kolaborasi strategis lintas sektor, baik akademis, profesional, bisnis maupun sosial. Mengemban amanah untuk empat tahun ke depan, jajaran DPP KA Unsoed siap menjalankan visi dengan fokus pada penguatan jaringan, kontribusi nyata bagi almamater, dan sinergi untuk membangun negeri. 

“Setelah kami menjadi mahasiswa dan alumni, pada akhirnya kami akan kembali ke masyarakat untuk memberikan kontribusi sebesar-besarnya dalam pembangunan. Oleh karena itu, kami mohon dukungan serta kerja sama dari seluruh pihak, agar kami dapat mengemban amanah ini dengan baik,” tutur Abdul Kholik, dalam rilis.

Abdul Kholik yang saat ini menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI (Periode 2019-2024 dan 2024-2029) ini mengatakan, DPP KA Unsoed segera menjalankan tugas, termasuk menjalin kolaborasi erat dengan kampus sebagai mitra strategis dan bagian dari civitas akademika. 

“Dalam hal organisasi, langkah awal yang akan kami lakukan adalah membentuk dewan pengurus cabang, termasuk sektor yang mendukung para alumni dan masyarakat. Selanjutnya, kami akan melaksanakan berbagai program pendampingan yang langsung menyentuh kepentingan masyarakat. Harapan kami, segala niat baik ini dapat terwujud dan memberikan manfaat nyata,” jelas Abdul Kholik.

Sementara itu, Rektor Unsoed Akhmad Sodiq menyampaikan kegembiraannya dapat hadir langsung dalam pelantikan dan pengesahan DPP KA Unsoed periode 2024-2028. Momen ini menjadi kesempatan berharga untuk mempererat silaturahmi dan mengoptimalkan sinergi dengan para alumni.

Menurut Akhmad Sodiq, Kampus Unsoed saat ini sudah memasuki usia 61 tahun, sejak didirikan pada 23 September 1963. Saat ini, jumlah mahasiswa telah mencapai 30.300 orang. Hal yang membahagiakan, kata Akhmad Sodiq, program studi yang awalnya hanya tiga, kini berkembang menjadi 97 program studi. "Selain itu, jumlah guru besar juga telah meningkat hingga mencapai 101 orang," tutur Akhmad Sodiq selaku Dewan Pembina DPP KA Unsoed.

Akhmad Sodiq menambahkan, perguruan tinggi saat ini memiliki dua amanah penting. Pertama, penyediaan sumber daya manusia yang unggul. Kedua, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Alumni yang sudah solid dapat menjembatani mahasiswa untuk mendapatkan kesempatan magang dan lainnya.

"Semoga dengan kepengurusan 2024-2028 ini, kita dapat menjadikan Universitas Jenderal Soedirman mampu berkarya secara konkret. Peningkatan tidak hanya terjadi di dunia akademik, tetapi juga pada syarat-syarat yang diperlukan untuk memberikan dampak sosial dan ekonomi. Tanpa kolaborasi dengan alumni, peran perguruan tinggi tidak akan maksimal," ujarnya. 

Ketua Umum DPP KA UNSOED, Abdul Kholik, resmi melantik jajaran pengurus baru untuk periode 2024-2028. (Foto: istimewa)

Sementara itu, Dewan Penyantun KA UNSOED, Jimly Asshiddiqie dalam sambutannya, menyoroti pentingnya pendidikan. Menurutnya, cara pandang terhadap pendidikan selama ini salah. “Tujuan pendidikan nasional kan mencerdaskan kehidupan kolektif. Bukan mencerdaskan individu-individu, apalagi cerdas hanya dalam pengertian kognitif. Ini ketinggalan zaman," ujar mantan Ketua MK selama 2 periode (2003-2006, dan 2006-2008) ini. 

Itulah sebabnya, menurut Jimly Asshiddiqie, partisipan dalam kegiatan businesspreneur rendah sekali sampai sekarang. Begitu dengar ada lowongan kerja, ngantre panjang sekali. Oleh karena itu, pendidikan di masa depan harus direvolusionersasi, harus diubah besar-besaran cara pandangannya itu. "Bagaimana kita menghasilkan alumni-alumni, bukan hanya businesspreneur, tapi socialpreneure, politicalpreneure  dan sebagainya. Boleh jadi politisi, tapi politikus yang kreatif yang memimpin, bukan pegawai politik, bukan tukang,” jelas Jimly Asshiddiqie. Dia mengaku turut merancang alokasi anggaran pendidikan 20% dalam APBN sejak dua dekade silam.

Jimly pun berharap, Kampus Unsoed bisa menjadi pelopor di bidang revolusi pendidikan ini.  “Apalagi ya kita harus mengikuti petuah, pesan-pesan moral dari Jenderal Sudirman. Kita ini mesti bersemangat untuk maju terus, pantang mundur dan tidak kenal menyerah. Oleh karena itu, dalam rangka menghadapi tantangan Indonesia emas 20 tahun lagi, dari sekarang mesti kita kerjakan. Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan diri. Harus ada di antara perguruan tinggi kita yang menjadi pelopor,” katanya.

Jimly yang pernah menjadi Anggota DPD-RI 2019-2024 ini mengapresiasi semangat  Rektor Unsoed dan semua dekan yang hadir serta mendorong alumni concern soal ini.

“Kayaknya Unsoed punya bakat. Jadi ini bisa juga dikerjakan oleh para alumni. Selama ini, organisasi alumni biasanya kangen-kangenan aja. Tidak salah itu, bagus silaturahmi. Itu kan memperpanjang umur, memperbanyak rezeki. Tapi lebih dari itu, kita harus mengawal pengabdian kita kepada masyarakat, bangsa dan negara. Solidaritas sesama alumni harus saling menopang, supaya kualitas pengabdian kita ke masyarakat, bangsa dan negara, kalau bisa melebihi organisasi alumni yang lain,” katanya.

Acara pelantikan pengurus baru DPP KA Unsoed ini berlangsung istimewa di Gedung Nusantara V, menjadi momen perdana bagi organisasi alumni Unsoed. Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah anggota DPR RI, termasuk Ketua DPD RI Periode 2024-2029, Sultan Bachtiar Najamudin. Usai acara pelantikan Sultan Bachtiar Najamudin foto bersama Rektor Unsoed Akhmad Sodiq, Wakil Rektor, Dekan dan Wakil Dekan Unsoed serta Pengurus Inti DPP KA UNSOED. (*)

 

(zaky)