PSSI Jamin Keamanan dan Kenyamanan Tim Tamu, Termasuk Bahrain, di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Ratu Tisha. (Foto: rri.co.id)

JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Ratu Tisha memastikan keamanan dan kenyamanan bagi tim yang akan bertamu ke Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga zona Asia.

"Kita siap untuk menggelar event kelas internasional. Kita pun siap untuk menerima seluruh negara peserta di turnamen internasional baik itu hubungannya dengan Kualifikasi Piala Dunia ataupun nantinya ketika ada turnamen internasional lainnya," kata Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha, kepada awak media, Sabtu (19/10/2024).

Ratu Tisha mengungkapkan, kedatangan setiap tim ke Indonesia sudah dipastikan keamanannya karena merupakan kewajiban dan telah tertuang dalam regulasi sebagai tuan rumah.

Menurut Ratu Tisha, hal tersebut telah ditunjukkan oleh Indonesia yang telah menjadi tuan rumah di sejumlah ajang internasional yang telah berlangsung aman, nyaman, serta tertib tanpa memberikan gangguan kepada tim tamu.

"Kita sudah pernah menunjukkan hal tersebut ya, sesuai dengan arahan Pak Ketua Umum, Erick Thohir, ini juga selalu mengedepankan bahwa event penyelenggaraan kita nggak hanya fondasinya tapi juga pastinya keamanan, kenyamanan, dan ketertiban juga," ujar Ratu Tisha menjelaskan.

Ratu Tisha menambahkan, PSSI akan mengembangkan langkah jauh ke depan menjadi salah satu industri entertainment, menjadi salah satu rekreasi juga bagi semua penonton yang ada. "Jadi kita harapkan juga para keluarga bisa datang, bisa menikmati di event tersebut," tegas dia.

Sejauh ini, Ratu Tisha mengatakan bahwa tim tamu yang bertandang di Indonesia selalu memberikan respon positif terutama terkait dengan kenyamanan dan pelayanan yang sesuai dengan standar.

"Jadi respon dan tanggapan dari tamu selalu positif terkait dengan pelayanan dari kami ya, (karena) sesuai dengan regulasi yang ada," kata Ratu Tisha.

Sementara itu, Federasi Sepak Bola Asia (AFC) menanggapi permintaan Federasi Sepak Bola Bahrain atau Bahrain Football Association (BFA) terkait dengan laga di tempat netral saat melawan Indonesia pada pertandingan leg kedua ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 25 Maret 2024 mendatang.

Pihak AFC akan melakukan pembicaraan lebih lanjut dengan pihak FIFA dan juga PSSI terkait dengan usulan dari BFA yang melayangkan surat permohonan sebelumnya untuk menyelenggarakan pertandingan di tempat netral atau tidak berada di wilayah Indonesia.

"AFC menanggapi kekhawatiran ini dengan serius dan berkomitmen penuh untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan semua pemain, ofisial, dan penggemar, sambil mengutuk semua bentuk pelecehan dan ancaman daring," tulis laman resmi AFC, Jumat (18/10/2024). ​​​​​​"​AFC akan membahas masalah ini lebih lanjut dengan FIFA, BFA, dan PSSI untuk menciptakan lingkungan yang aman dan terjamin bagi semua pemangku kepentingan yang terlibat dalam pertandingan tersebut."

Pihak BFA khawatir dengan keselamatan para pemain dan tim ofisial usai menerima serangan siber buntut dari pertandingan leg pertama yang berlangsung di Stadion Riffa, Kamis (10/10/2024).

Dalam laga yang berakhir imbang 2-2 tersebut, pihak Bahrain kerap memperoleh keuntungan dari keputusan wasit Ahmed Al Kah. Puncaknya ketika wasit asal Oman tersebut memperpanjang durasi injury time dari enam menit menjadi sembilan menit tanpa alasan yang jelas hingga Bahrain mampu mencetak gol di masa perpanjangan waktu sembilan menit tersebut.

Menanggapi surat permintaan yang diajukan BFA kepada AFC, sebelumnya pihak PSSI melalui Anggota Komite Eksekutif (Exco) Arya Sinulingga mengatakan PSSI siap menjamin keamanan timnas Bahrain saat bertandang ke Indonesia pada Maret tahun depan.


(antara/eye)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.