LeBron dan Bronny James Cetak Sejarah Ayah-Anak Tampil Bersama di NBA

Pemain bola basket rookie Los Angeles (LA) Lakers, Bronny James (kanan), berupaya melakukan tembakan tiga angka usai diberikan umpan dari ayahnya, LeBron James (kedua kiri), dalam pertandingan melawan Phoenix Suns di laga pramusim NBA. (Foto: AFP/Katelyn Mulcahy)

JAKARTA -- LeBron James dan putranya, Bronny James, mencatat sejarah sebagai ayah dan anak pertama yang bermain bersama dalam pertandingan kompetisi bola basket Amerika Serikat (NBA) saat Los Angeles (LA) Lakers kalah tipis 114-118 dari Phoenix Suns dalam laga pramusim di Arcisure Arena, Senin (7/10/2024) WIB.

Bronny yang merayakan ulang tahunnya yang ke-20, masuk ke lapangan di awal kuarter kedua dan bergabung dengan LeBron di lapangan. LeBron mengungkapkan betapa berartinya momen ini baginya sebagai seorang ayah.

“Bagi seorang ayah, ini berarti segalanya,” kata LeBron seperti dikutip dari laman NBA. "Bisa berbagi momen seperti ini dengan anak saya adalah impian terbesar yang bisa diharapkan oleh seorang ayah."

Pelatih Lakers JJ Redick menyatakan telah memberi tahu LeBron bahwa kemungkinan besar mereka akan bermain bersama di laga ini, memberi kesempatan bagi keduanya untuk bersiap.

"Saya senang bisa menjadi bagian dari momen ini," kata Redick. "Ini adalah bukti ketahanan LeBron yang masih bisa tampil di musim ke-22 dan juga kerja keras Bronny untuk sampai ke titik ini."

Meskipun ayah-anak itu hanya bermain bersama selama 4 menit 9 detik, ada beberapa momen berkesan, termasuk saat mereka bekerja sama dalam pertahanan penuh lapangan. Namun, momen assist antara ayah dan anak belum terjadi, saat Bronny gagal mencetak tembakan tiga angka setelah menerima operan dari LeBron.

LeBron yang memasuki musim ke-22 di NBA memimpin Lakers di paruh pertama dengan mencetak 19 poin lewat delapan tembakan berhasil dari 12 upaya. Rekan setimnya, Anthony Davis, juga tampil impresif dengan menyumbang 17 poin lewat tujuh tembakan berhasil dari 10 percobaan menembak.

Bronny sendiri bermain selama 13 menit 25 detik tanpa mencetak poin dan melakukan empat turnover, tetapi ia menunjukkan etos kerja yang kuat terutama di sisi pertahanan.

"Dia memiliki potensi besar terutama dalam pertahanan. Dia masih belajar, tapi saya suka apa yang saya lihat dari dia di kedua sisi lapangan, terutama secara defensif," jelas Anthony Davis.

 

(ant/eye)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.