Pemprov DKI Keluarkan Edaran Belajar di Rumah bagi Para Siswa Saat Misa Akbar Paus
Ruang sekolah tampak kosong karena siswa belajar di rumah/ilustrasi. (Foto: Pixabay) |
JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengeluarkan surat edaran bagi seluruh peserta didik dan aparatur sipil negara (ASN) agar belajar serta bekerja dari rumah (WFH) saat Misa Akbar Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta pada 5 September 2024.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Budi Awaluddin dalam keterangan diterima di Jakarta, Selasa (3/9/2024) malam, menyatakan edaran ini dikeluarkan guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas pada tanggal tersebut.
"Dinas Pendidikan sudah mengambil langkah dengan mengeluarkan surat edaran (SE) Kepala Dinas Nomor 24/SE/2024 tentang WFH dan belajar dari rumah," kata Budi seperti dilansir dari Antara.
Surat tersebut diperuntukkan bagi seluruh ASN dan peserta didik pada satuan pendidikan sebanyak 205 sekolah di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.
Lalu, untuk Jakarta Selatan di empat kecamatan, yakni Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Setiabudi, dan Pasar Minggu. Kemudian, untuk Jakarta Pusat terdapat 46 sekolah, yaitu di kecamatan Gambir, Sawah Besar, Menteng, dan Tanah Abang.
Sebelumnya, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi mengimbau para pekerja wilayah Thamrin dan GBK menerapkan bekerja dari rumah (work from home/WFH) saat kegiatan Misa Akbar bersama Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus di GBK.
Heru mengatakan imbauan itu menyesuaikan kebijakan perusahaan masing-masing mengingat antisipasi kepadatan lalu lintas lebih tinggi pada 5 September 2024.
Selain Misa akbar, pada tanggal yang sama, dijadwalkan berlangsung kegiatan internasional lain yakni International Sustainability Forum (ISF) di Jakarta Convention Center yang turut dihadiri Presiden RI Joko Widodo.
Heru juga mengimbau masyarakat untuk bisa mencermati rute-rute menuju GBK dan sekitarnya lantaran akan ada kepadatan lalu lintas melebihi hari biasa.
(damar pratama)
Post a Comment