Korban Tewas Bertambah Menjadi 67 Orang Dampak Banjir Bangladesh
Banjir Bangladesh/ilustrasi. (Foto: Pixabay)
BANGKOK -- Jumlah korban tewas akibat banjir di wilayah timur Bangladesh telah bertambah menjadi 67 orang, menurut otoritas setempat pada Senin (2/9/2024). Pada Sabtu (31/8/2024), Kementerian Penanggulangan Bencana dan Bantuan Bangladesh melaporkan bahwa banjir telah merenggut nyawa 59 orang.
"Hingga hari ini, akibat banjir yang masih melanda, 67 orang, termasuk tujuh wanita dan 18 anak-anak, telah meninggal di sembilan distrik," kata kementerian tersebut dalam pernyataannya dikutip dari Sputnik-OANA, Selasa (3/9/2024).
Hingga Senin (2/9/2024), 26 korban jiwa tercatat di Feni, 17 orang di Cumilla, 11 orang di Noakhali, enam orang di Chattogram, tiga di Cox's Bazar, dan masing-masing satu orang di distrik Moulvibazar, Lakshmipur, Brahmanbaria, dan Khagrachari. Satu orang di Moulvibazar dinyatakan hilang.
Situasi di distrik Chattogram, Habiganj, Sylhet, Khagrachari, Brahmanbaria, dan Cox's Bazar telah sepenuhnya kembali normal pada Senin itu.
Hingga Minggu (1/9/2024), kementerian itu telah mengumpulkan uang tunai senilai 45,2 juta taka Bangladesh atau sekitar Rp 5,8 miliar, 20.650 ton beras, 15.000 paket bahan makanan, makanan untuk anak-anak, dan pakan ternak.
Lebih dari 1,7 juta paket bantuan, termasuk makanan kering, pakaian, dan air, telah dikirim ke wilayah-wilayah terdampak. Otoritas setempat juga telah membuka 3.615 tempat pengungsian dan 472 unit pelayanan medis.
(nnn)
Post a Comment