Kementan Gelar Tanam Padi Gogo Serentak di Kebun PSR Batubara Medan

 

Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI, Pemerintah Kabupaten Batubara, dan stakeholder terkait, menggelar tanam perdana serentak Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dan padi gogo, Sabtu (7/9/2024). (Foto: Ditjenbun Kementan).


BATUBARA -- Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman, menekankan agar memaksimalkan segala potensi yang ada untuk mencapai kedaulatan pangan. Sejalan dengan arahan Mentan, Direktorat Jenderal Perkebunan gencarkan Program Kelapa Sawit Tumpang Sari Tanaman Pangan (Kesatria) demi optimalkan lahan perkebunan untuk mendukung penambahan luas tanam tanaman pangan, khususnya padi gogo di lahan perkebunan.

Direktorat Jenderal Perkebunan berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Batubara dan stakeholder terkait, gelar tanam perdana serentak Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dan padi gogo, Sabtu (7/9/2024), di Batubara Medan, Sumatera Utara.

Sebelumnya, Plt. Direktur Jenderal Perkebunan, Heru Tri Widarto mengatakan ada Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) tahun 2024 ditargetkan seluas 120.000 ha yang tersebar di 21 provinsi sentra perkebunan kelapa sawit. Sejak tahun 2017 hingga saat ini, Provinsi Sumatera Utara telah mendapatkan rekomendasi teknis sebanyak 30.035 Ha. 

"Diharapkan dengan adanya program Kementan khususnya program Kesatria yaitu penanaman padi gogo yang diterapkan di lahan atau kebun PSR ini, dapat saling menguatkan, baik itu menjaga ketahanan pangan nasional maupun pengembangan serta penguatan perkelapasawitan Indonesia tetap berjalan lancar dan optimal," ujar Heru.

Dalam kesempatan itu Plt Direktur Jenderal Perkebunan yang diwakili oleh Ardi Praptono, selaku Direktur Kelapa Sawit dan Aneka Palma, berharap momentum ini dapat mendorong sinergi multipihak dalam mengakselerasi dan memacu semangat untuk memperkuat perkelapasawitan nasional, serta mendorong peningkatan daya saing. "Sekaligus pemulihan ekonomi nasional di sentra-sentra kelapa sawit melalui program-program pemerintah serta memanfaatkan seluruh potensi yang dapat dimanfaatkan," kata dia menegaskan.

 

(Darkiman Ruminta)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.