Kementan Gelar Bunex 2024 untuk Fasilitasi Pelaku Usaha di Sektor Perkebunan


Pembukaan Pameran Perkebunan Indonesia Expo (Bunex) 2024.

TANGERANG SELATAN -- Kementerian Pertanian (Kementan) RI menggelar kegiatan Perkebunan Indonesia Expo (Bunex) untuk ketiga kalinya. Kegiatan yang berlangsung 12-14 September 2024 ini dibuka langsung oleh Wakil Menteri Pertanian RI, Sudaryono, Kamis (12/9/2024). 

Pada acara pembukaan, Wamen Pertanian melihat sejumlah potensi yang datang dari para pelaku usaha. Ia pun siap untuk membantu pelaku usaha yang mengalami kendala baik produksi, perizinan hingga pasarnya. Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono juga ingin menumbuhkan komoditas-komoditas perkebunan seperti kopi, karet, cengkeh, kakao dan sebagainya menjadi juara di perdagangan dunia selain sawit.

"Saya kira perkebunan ini salah satu sektor dari sekian sektor di Kementerian Pertanian yang leading dari sisi teknologi pembibitannya. Kita juga siap, dari swastanya juga siap. Yang menjadi pekerjaan rumah kita bagaimana menumbuhkan, mengembalikan komoditi (perkebunan) lain menjadi juara di antara perdagangan dunia, apakah itu kopi, karet, cengkeh, kakao, pala,  dengan komoditas perkebunan Indonesia menjadi juara di perdagangan dunia merupakan keuntungan sekaligus mensejahterakan rakyat Indonesia. Ini jadi satu keuntungan bagaimana kita mensejahterakan rakyat kita, memberi untung kepada swasta, dan menambah pundi-pundi devisa negara," ujar Wamen Pertanian pada Kamis (12/9/2024) dilansir dari antaranews.com

Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Perkebunan (Dirjenbun) Heru Tri Widarto menyampaikan bahwa Bunex adalah ajang untuk menciptakan ruang interaksi, kerja sama, dan inovasi bagi seluruh pemangku kepentingan di sektor perkebunan Indonesia.

“Melalui Bunex 2024 ini diharapkan terwujudnya keselarasan dalam kegiatan kewirausahaan di subsektor perkebunan yang inovatif, berdaya saing, dinamis, serta terus berkembang dan saling menguatkan,” ujar Heru.

Selain itu, Bunex bertujuan untuk memberikan wawasan, pengetahuan, dan informasi terkait capaian pembangunan perkebunan berkelanjutan sebagai bagian penting dalam pencapaian ketahanan pangan dan energi.

“Acara ini juga diharapkan menjadi wadah untuk pengembangan bisnis, kewirausahaan, serta perdagangan produk-produk perkebunan yang berdaya saing di setiap rantai pasok produk perkebunan,” paparnya.

Adapun kegiatan ini mencakup pameran produk-produk unggulan perkebunan, seperti alat dan mesin pertanian, hasil riset dan teknologi, serta dukungan lembaga sertifikasi dan pelatihan. Acara ini juga menampilkan teknologi dan inovasi terkait implementasi biodiesel B50 serta pengolahan berbasis kelapa sawit, termasuk produksi minyak goreng dan biodiesel.

Gelaran Bunex 2024 dilaksanakan di ICE BSD tanggal 12-14 September 2024 dengan mengusung tema Perkebunan Berkelanjutan untuk Ketahanan Pangan dan Energi Menuju Indonesia Emas 2045 “Sustainable Plantations for Foods & Energy Security Towards Golden Indonesia 2045” sebagai upaya untuk meningkatkan Perkebunan Rakyat lebih maju dan responsif terhadap kebutuhan serta tuntutan pangsa pasar. 

Bunex menghadirkan berbagai acara, seperti talk show dan forum diskusi grup (FGD) tentang kelapa sawit dan komoditas perkebunan lainnya, serta pembahasan investasi. Juga disediakan demo alat dan mesin perkebunan, bersama dengan sesi coaching klinik dan kecantikan.

Kegiatan Bunex 2024 di antaranya Paviliun Kemandirian Energi dengan implementasi B50 (Prototype Kendaraan B50), Unit Pengolahan Mini dan Blending B50, Pameran Teknologi dan Produk Perkebunan, Talkshow, FGD, Forum Investasi (Business Matching), Demo Alat dan Mesin Perkebunan, Klinik Perkebunan, Festival, dan masih banyak kegiatan lain.

 

(Darkiman)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.