Dugaan Kasus Pelecehen Seksual, Rapper Sean 'Diddy' Combs Ditangkap

Rapper sekaligus penyanyi Sean ‘Diddy’ Combs dalam video klip official Diddy - Closer To God (ft. Teyana Taylor), pada akun YouTube Diddy. (Foto: YouTube Diddy)

JAKARTA -- Rapper sekaligus penyanyi Sean “Diddy” Combs telah tertangkap. TMZ membagikan video pada hari Jumat (20/9/2024) yang menunjukkan miliarder musik tersebut ditangkap setelah diindikasikan oleh grand jury.

Dikutip dari The Hollywood Reporter, Senin (23/9/2024), dalam video tersebut, Combs terlihat memasuki Hotel Park Hyatt New York, diikuti oleh orang-orang lainnya. Setelah memasuki lobi, penegak hukum terlihat menghentikan Combs dan memisahkannya dari teman-temannya. Ia kemudian ditampilkan dengan tangan terborgol di belakang punggung, berjalan keluar bersama petugas penegak hukum yang sama.

Penangkapan ini terjadi setelah Combs menghadapi masalah hukum akibat mantan pacarnya, Casandra Ventura, yang mengajukan gugatan tahun lalu yang merinci satu dekade kekerasan fisik dan seksual.

Terbaru, Diddy menjadi pusat gugatan pelecehan seksual yang diajukan oleh mantan rekan satu bandnya, Dawn Richard, minggu lalu.

Gugatan Richard menjadi setidaknya yang kedelapan yang diajukan terhadapnya sejak Ventura. Keluhan serupa juga diajukan oleh penuduh lain, termasuk Liza Gardner, Joi Dickerson-Neal, dan Crystal McKinney.

Produser Rodney “Lil Rod” Jones juga mengajukan gugatan seksual terhadap Combs pada bulan Februari 2024, menuduh Combs melakukan pelecehan dan perdagangan terhadapnya. Combs mengajukan mosi untuk membatalkan gugatan Lil Rod pada bulan Agustus 2024.

Pada 17 September 2024 waktu setempat, jaksa merinci sebuah perusahaan kriminal besar di mana Combs diduga memperdagangkan wanita dengan bantuan kekaisaran bisnisnya yang sudah berlangsung setidaknya sejak 2008.

Combs mengaku tidak bersalah atas tiga tuduhan yang melibatkan perdagangan manusia dan pemerasan. Ia terus membantah semua tuduhan. Jika terbukti bersalah, Combs menghadapi hukuman penjara 15 tahun hingga seumur hidup.

Di tengah masalah hukumnya, pendiri Bad Boy Entertainment ini meminta bantuan pengacara pembela Marc Agnifilo, yang memiliki pengalaman dalam menangani kasus pemerasan yang melibatkan perusahaan kriminal.

Agnifilo telah bekerja untuk pengacara lama Combs, Ben Brafman, selama dua dekade dalam kasus-kasus yang melibatkan tokoh-tokoh seperti Dominique Strauss-Kahn, Martin Shkreli, dan Harvey Weinstein.

Permohonan Combs untuk membatalkan putusan sebelumnya yang menolak pembebasannya dengan jaminan telah ditolak. Combs akan tetap ditahan menunggu persidangan.


(dkd)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.