Siap-Siap, Ribuan Driver Ojol dan Kurir Dikabarkan Matikan Aplikasi demi Aksi Mogok Besok

Pengemudi ojek online/ilustrasi. (Foto: Pixabay)

JAKARTA -- Ribuan pengemudi ojek online (ojol) bakal berhenti beroperasi sementara pada Kamis (29/8/2024) besok. Aksi mogok dilakukan sebagai bagian dari demo ojol yang bakal digelar di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI.

“Kami atas nama driver ojek online se-Jabodetabek dan se-Indonesia tidak akan menerima atau mengambil orderan dalam bentuk apapun (food, ride, dan paket) pada tanggal 29 Agustus 2024 sampai jam yang belum bisa ditentukan,” ujar Presidium Koalisi Ojol Nasional (KON) Andi Gustianto dalam keterangannya yang diterima pada Rabu (28/8/2024).

KON meminta masyarakat untuk memahami jika besok sulit untuk mengakses layanan ojol dari berbagai provider. Massa ojol yang bakal demo besok merupakan mitra ojol dari provider aplikasi Grab, Gojek, Maxim, SopheeO, dan Lalavove.

”Diharapkan para pengguna jasa ojek online mencari atau menggunakan cara lain untuk memenuhi kebutuhan di hari dan tanggal tersebut di atas. Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini,” imbau Presidium KON itu.

Adapun tuntutan para driver ojek hingga kurir online adalah mendesak pemerintah merevisi Perkemenkominfo Nomor 1 Tahun 2012 tentang Layanan Pos Komersil untuk Mitra Ojek Online dan Kurir Online di Indonesia.

Para ojol meminta pemerintah mengevaluasi kerja sama aplikator yang mengandung unsur ketidakadilan dengan pengemudi ojek online dan kurir online di Indonesia. Pemerintah juga diminta mendukung program layanan tarif hemat dan penyeragaman layanan tarif seluruh aplikator terhadap mitra ojek maupun kurir online.

Namun demikian, masih banyak ojol dan kurir online yang akan tetap beroperasi seperti biasa besok. “Saya dan banyak teman-teman yang lain besok masih akan beroperasi dan tidak ikut demo,” kata Ali dan Ata, mitra ojol yang biasa beroperasi di Selatan Jakarta, Rabu (28/8/2024).

Respons mitra ojol terkait seruan mogok memang beragam. Namun mayoritas dari mereka akan tetap beroperasi pada Kamis (29/8/2024) besok. “Jangan gitu, kalo kita gak ikut dalam barisan kan cukup mendoakan dan mendukung,” tulis driver ojol, Tio Gozali, melakui akun Facebooknya.

Terkait tidak akan beroperasinya para mitra ojol dan kurir online, para aplikator pun ikut merespons kabar tersebut. Gojek menyayangkan adanya upaya yang memberi kesan akan tidak beroperasinya beberapa layanan dikarenakan demonstrasi besok.

“Kami menegaskan operasional Gojek akan tetap berjalan normal dan konsumen dapat tetap menggunakan layanan Gojek seperti biasa. Kami juga mengimbau mitra driver agar tidak terprovokasi dan tetap beroperasi seperti biasa. Gojek akan menindak tegas oknum-oknum yang melakukan tindakan yang merugikan terhadap pelanggan maupun mitra kami," ujar Head of Corporate Affairs Gojek, Rosel Lavina, dalam keterangan resminya, Rabu (28/8/2024).

Rosel juga menyampaikan bahwa Gojek sangat terbuka dengan aspirasi para mitra ojol terkait tarif. Namun, hal itu dapat dilakukan dengan komunikasi yang  baik dan tidak kontraproduktif. Karena aksi mogok tersebut dapat merugikan para mitra ojol dan kurir online yang menggantungkan pendapatannya sebagai ojol dan kurir online.

(nnn)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.