PDIP Usung Pramono-Rano Karno di Pilkada DKI 2024, Anies Ditinggalkan Semua Parpol

Anies Baswedan. (Foto: rmol.id/net)

JAKARTA -- Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, mengatakan, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah ditinggalkan semua partai politik di Pilkada DKI Jakarta 2024. Pasalnya, kesempatan terakhir Anies untuk bisa maju lewat PDI Perjuangan (PDIP) sirna.

PDIP justru mendaftarkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno ke KPU DKI Jakarta pada Rabu (28/8/2024) hari ini.

"Ya, setelah Pramono Anung dan Rano Karno diusung PDIP, artinya Anies tidak dapat partai. Anies tidak ada yang mengusung," kata Ujang seperti dikutip dari Antara, Rabu (28/8/2024).

Adapun nama Anies santer dijagokan PDIP pada Pilkada Jakarta setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait aturan ambang batas pencalonan yang terbaru.

Namun, nama Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu tidak disebutkan dalam acara Pengumuman Bakal Calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah (cakada) Gelombang Tiga di Kantor DPP PDI Perjuangan (PDIP), Menteng, Jakarta, Senin (26/8/2024).

Ujang menjelaskan, apabila Partai Ummat dan Partai Buruh mengusung Anies maju di Pilkada Jakarta, dua partai itu tidak memenuhi Putusan MK terkait persyaratan ambang batas (threshold) pencalonan calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah sekitar 7,5 persen. "Jadi, Anies kelihatannya ditinggalkan, tidak dapat partai, ya itulah konsekuensi dari tokoh yang bukan partai."

Ujang menilai kondisi tersebut merupakan konsekuensi dari tokoh nonpartai yang dapat ditinggalkan oleh partai politik sewaktu-waktu. "Saya sih melihatnya hal yang umum saja, hal yang biasa saja ketika partai politik mengutamakan kadernya," jelas dia.

Selain itu, Ujang mengungkapkan ada kekhawatiran Anies tidak akan loyal pada partai politik pengusungnya bila tidak menjadi kader. "Tentu banyak pertimbangan yang dibuat oleh partai-partai itu sehingga meninggalkan Anies," pungkas dia.

Sebagai informasi, PKS, PKB, dan Partai NasDem resmi meninggalkan Anies Baswedan dan mengusung Ridwan Kamil-Suswono pada Pilkada Jakarta 2024.

Pada Minggu (19/8/2024), PKS dan PKB bersama Nasdem dan sembilan partai politik lainnya yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus mendeklarasikan pasangan Ridwan Kamil-Suswono sebagai bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Jakarta.

 

(nnn)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.