Gempa 5,8 Magnitudo Guncang Yogyakarta dan Sekitarnya Diikuti Dua Gempa Susulan

Gempa terjadi di Yogyakarta dan sekitarnya/ilustrasi. (Foto: Pixabay)
 

JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi gempa 5,8 magnitudo mengguncang Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (26/8/2024), pukul 19.57 WIB.

Dalam peringatan dini yang diekspose melalui sistem aplikasi infoBMKG di Jakarta, pusat gempa tersebut terletak di laut pada kedalaman 30 kilometer dengan koordinat 8.78 LS,110.27 BT atau berjarak 95 kilometer dari arah barat daya Gunung Kidul. Selain Gunung Kidul, getaran gempa juga dirasakan di wilayah Karangkates, Nganjuk, Sleman, dan Malang dengan skala II-IV MMI.

BMKG juga mencatat dua kali gempa susulan yang dipicu aktivitas deformasi batuan di bidang kontak antarlempang (megathrust) di wilayah Samudra Hindia, Selatan Gunung Kidul, DIY, Senin (26/8/2024), malam pukul 20.20 WIB.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan bahwa gempa bumi susulan itu adalah gempa dangkal. Parameter terkini gempa berkekuatan magnitudo 5,5 dari sebelumnya terdeteksi sebesar magnitudo 5,8 pada pukul 19.57 WIB.

Episentrum gempa bumi tersebut terletak di laut dengan kedalaman 42 kilometer atau pada koordinat 8,85° LS; 110,17° BT, yang berjarak 107 kilometer arah Barat Daya Gunung Kidul.

Analisa pemodelan BMKG mendeteksi gempa bumi tersebut berdampak dan dirasakan di daerah Sleman, Yogyakarta, Kulonprogo, dan Bantul dengan skala intensitas III-IV MMI.

Selanjutnya di daerah Karangkates, Malang, Pacitan, Nganjuk, Trenggalek, Madiun, Kediri, Blitar, Cilacap, Banyumas, Solo, Surakarta dan Klaten dengan skala intensitas II-III MMI.

Berdasarkan analisa sementara seismologis BMKG gempa tersebut dipastikan tidak berpotensi tsunami. Namun, masyarakat diimbau waspada seraya tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya sampai hasil analisa peristiwa menyeluruh dilaporkan oleh BMKG.

Hasil analisa tersebut bisa didapatkan masyarakat dengan cara mengakses aplikasi daring infoBMKG, media sosial infoBMKG, atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.


(nnn)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.