Foodbank of Indonesia Gelar Pasar Rakyat Mustikarasa 2024 di Bentara Budaya Jakarta

Pembukaan kegiatan Pasar Rakyat Mustikarasa 2024 yang digelar FOI di Bentara Budaya Jakarta, Jumat (16/8/2024). (Foto: republika.co.id)

JAKARTA -- Foodbank of Indonesia (FOI) menggelar Pasar Rakyat Mustikarasa 2024 di Bentara Budaya Jakarta dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan RI.  Pasar rakyat yang berlangsung selama dua hari, yakni 16-17 Agustus 2024, dibuka resmi oleh Deputi Kerawanan Pangan dan Gizi, Badan Pangan Nasional, Nyoto Suwignyo, pada Jumat (16/8/2024).

Mengambil tema “Bank Pangan Mengantarkan Indonesia Merdeka 100 Persen”, Pasar Rakyat Mustikarasa 2024 dihadiri oleh Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek RI Hilmar Farid, Founder FOI Hendro Utomo, Dewan Pembina Yayasan Lumbung Pangan Indonesia Lenny Rosalina, Ketua Yayasan Lumbung Pangan Indonesia Wida Saptarina, dan relawan FOI dari berbagai daerah.

"Meski Indonesia sudah 79 tahun merdeka, namun sesungguhnya belum mencapai merdeka 100 persen karena sampai saat ini masih ditemukan kasus-kasus kelaparan, stunting, dan gizi buruk. Itu sama dengan zaman dahulu pada saat petani kita dipaksa menanam padi, tapi mereka kelaparan,” kata Founder FOI Hendro Utomo, Jumat (16/8/2024).

Menurut Hendro, belum merdeka pangan di negara ini menjadi konsen dari Foodbank of Indonesia. "Bagaimana FOI dalam salah satu program kerjanya mencoba menghidupkan kembali lumbung pangan di daerah-daerah. Lumbung pangan ini dinilai menjadi sentra keadilan pangan masyarakat," jelas dia.

Selain itu, sambung Hendro, lumbung pangan di daerah juga merupakan sentra kegiatan melestarikan pangan lokal. Karena sesungguhnya setiap daerah itu memiliki tanaman pangan yang khas, dengan karakter dan berbagai keunggulan yang ada. “Sayangnya saat ini banyak pangan daerah yang hilang. Ini keliru, tanpa sadar kita sudah menghilangkan benih ciri khas daerah,” tegas dia.

Hingga saat ini FOI telah berhasil menghidupkan sekitar 1.000 lumbung padi di sejumlah daerah. Meski menghidupkan lumbung padi bukan persoalan mudah, namun FOI yakin budaya lumbung padi di Indonesia bisa dihidupkan lagi mengingat FOI yang sudah ada di 59 kota bakal terus mengawalnya. “Lumbung padi atau lumbung pangan menjadi kunci penting untuk mencapai kedaulatan pangan Indonesia,” kata Hendro menegaskan.

Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek RI Hilmar Farid mengatakan, menegakkan kedaulatan pangan sejatinya sejalan dengan UUD 1945 yakni Indonesia merdeka, bersatu, berdaulat adil, dan makmur. “Kalimat ini nyambung dan tidak terpisahkan. Artinya Indonesia dikatakan merdeka 100 persen kalau berdaulat termasuk dalam hal pangan,” tegas dia.


(nnn)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.