Batal Pensiun Jadi Ketum PDIP, Megawati: Ada yang Mau Ambil Alih Partai Ini

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. (Foto: net/rmol.id)

JAKARTA -- Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengungkapkan alasannya batal pensiun menjadi ketum lantaran ada pihak yang ingin mengambil alih partai berlambang banteng moncong putih itu. Hal itu disampaikan Megawati usai mengumumkan bakal calon kepala daerah yang akan maju dalam Pilkada Serentak 2024 di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (14/8/2024).

Awalnya, Megawati mengatakan, di usianya yang saat ini menginjak 77 tahun, ia sudah seharusnya pensiun. Namun demikian, ia masih diminta untuk menjadi Ketum PDIP hingga tahun 2025.

Menurut Megawati, kalau orang lain diminta untuk menjadi ketum pastinya akan senang, sedangkan dirinya masih mempertimbangkan hal itu. Ia mengaku ingin beristirahat dari dunia politik untuk dapat menghabiskan waktu bersama keluarga.

"Kalau orang kan senang banget ya, aku bilang sama Hasto, 'gue pikirin dulu ya, To'. Gue rasanya kepengin juga deh kumpul sama keluarga, ini disuruh jadi ketum lagi, ketum lagi," ujar Megawati dipantau dari akun Youtube PDIP, Rabu (14/8/2024).

Selain itu, Megawati menambahkan, selama menjadi ketum masih banyak kader yang tidak patuh terhadap perintahnya. Hal inilah yang juga membuat putri Proklamator RI Soekarno enggan untuk kembali memimpin PDIP. "Aih, tahu-tahu disuruh jadi ketum tapi tidak menurut semua, ngapain tidak nurut," cetusnya.

Walaupun begitu, Megawati membatalkan niatnya untuk pensiun lantaran mengetahui ada yang ingin mengambil alih partai. Ia menilai kondisi tersebut sudah gawat. "Eh begitu dengar ini akan diambil, 'nih kayanya PDI Perjuangan'. Saya mau jadi ketua umum lagi. Keren apa tidak?" tanya dia.

Sebelumnya, posisi Megawati Soekarnoputri sebagai Ketum PDIP diperpanjang hingga tahun 2025. Hal itu terungkap saat ia melantik dan memperpanjang masa jabatan pengurus DPP PDIP di Sekolah Partai, Jakarta, Jumat (5/7/2024).

 

(nnn)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.