Anies Baswedan Jumpa DPD PDIP DKI Jakarta, Ridwan Kamil: Itu Hak Anak Bangsa

Ridwan Kamil (kiri) dan Anies Baswedan bisa saja bertarung di Pilkada DKI Jakarta 2024. (Foto: rm.id)

JAKARTA -- Bakal calon gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil menyatakan bahwa pertemuan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan jajaran Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP DKI Jakarta adalah hak anak bangsa. Menurut dia, kunjungan Anies ke DPD PDIP bukanlah sebuah masalah melainkan sebuah tahapan normal dalam negosiasi administrasi politik.

"Itu kan hak anak bangsa, hak individu. Silakan saja tidak ada masalah. Karena kan sedang proses negosiasi administrasi politik," ujar Ridwan Kamil dalam kunjungan ke Kantor DPD Partai Golkar di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (24/8/2024), dikutip dari Antara, Minggu (25/8/2024).

Ridwan Kamil (RK) mengaku tak gentar dan siap menghadapi siapapun dalam Pilkada DKI Jakarta pada 27 November 2024 lantaran sudah menang berkali-kali dalam pemilihan-pemilihan sebelumnya.

"Saya sudah pernah pilwalkot delapan pasang. Pernah pilgub empat pasang melawan tiga jenderal. Menang. Pilkada Jakarta mau siapa, sekarang niatnya mau membangun, punya gagasan yang InsyaAllah relevan, solutif, tapi harus melalui namanya kontestasi, kompetisi sudah diniatkan. Jadi kita siap-siap saja," kata Ridwan.

Kesiapan Ridwan didukung oleh latar belakang yang saling melengkapi dengan pengalaman birokrasi. "Apalagi kami berdua saling melengkapi. Suswono punya pengalaman kabinet (mantan Menteri Pertanian era SBY), senior, bisa menasihati saya. Saya punya pengalaman dua kali pilkada. Menurut saya InsyaAllah pasangan kami punya relevansi dan kawanan yang paling sukses," kata dia.

Adapun Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan bahwa kunjungannya ke Kantor DPD PDIP DKI Jakarta pada Sabtu (24/8/2024), salah satunya membahas Pilkada Jakarta.

Namun demikian, Anies memahami, baik dirinya maupun DPD PDIP DKI Jakarta masih menunggu keputusan serta langkah ke depan. "Jadi sama sekali kita tidak menyinggung soal keputusan, langkah, dan lain-lain karena semuanya di luar kewenangan kita," kata dia seusai pertemuan.


(nnn)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.