Muhaimin Iskandar Ungkap Mukernas Bahas Sikap PKB Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar. (foto: dpr.go.id)

JAKARTA -- Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyatakan, musyawarah kerja nasional (mukernas) partainya membahas sikap bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada 2024-2029.

"Itu termasuk akan dibahas," ujar pria yang akrab disapa Cak Imin saat memberikan keterangan di Balai Sidang Jakarta (JCC), Jakarta, Selasa (23/7/2024), seperti dikutip dari Antara.

Cak Imin menjelaskan, Mukernas PKB akan membahas agenda internal dan eksternal partai. "Eksternal itu antara lain bagaimana cara kerja legislatif dan eksekutif agar relevansi mengatasi persoalan masyarakat. Itu bisa diimplementasikan di dalam undang-undang, peraturan daerah, dan peraturan-peraturan yang diproduksi oleh legislatif," jelasnya.

Cawapres di Pilpres 2024 ini mengungkapkan pula bahwa perekonomian nasional turut dibahas dalam mukernas partainya. Menurut dia, perekonomian nasional saat ini bergantung pada impor. "Saya berharap mukernas ini merumuskan supaya kami titipkan terhadap pemerintahan yang baru agar frame ekonominya berdasarkan ekonomi Pancasila," katanya.

Ketum PKB ini menambahkan, mukernas turut mengevaluasi terjadinya politik uang di Tanah Air.

"Selain sistem pemerintahan dan tata negara, serta pembangunan, ada politik, dan politik itu agenda yang agak mendesak adalah pembenahan sistem politik. Tentu nanti akan kami diskusikan bagaimana Undang-Undang Pemilu, Undang-Undang Partai, semua undang-undang kami rekomendasikan untuk dievaluasi," ujar Cak Imin menegaskan.

 

(nnn)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.