Menparekraf Sandiaga Uno Minta Tambah Jumlah Penerbangan untuk Capai Target 20 Juta Wisman

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RISandiaga Salahuddin Uno. (Foto: setkab.go.id)

 

BANTUL -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan, pemerintahan pada kepemimpinan Presiden RI terpilih Prabowo Subianto perlu menambah jumlah penerbangan ke Indonesia. Ini untuk mencapai target kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara (wisman) dalam setahun.

"Sangat mudah sebetulnya untuk mencapai 20 juta wisatawan mancanegara bagi pemerintahan ke depan, tinggal menambah jumlah penerbangan," ujar Sandiaga usai kunjungan kerjanya di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (20/7/2024), dikutip dari Antara, Minggu (21/7/2024).

Menurut Sandiaga, perlunya menambah jumlah penerbangan langsung ke Indonesia karena informasi yang ia terima minat wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke destinasi wisata di Tanah Air semakin tinggi, sementara jumlah penerbangan terbatas. "Karena semua penerbangan ke Indonesia itu full dan banyak sekali yang ingin terbang, kemarin dari Istanbul, kemudian Doha, dan juga Dubai ini terkendala terbatasnya ketersediaan kursi," jelasnya.

Terlebih, lanjut Sandiaga, saat ini telah ada lima destinasi super prioritas yang terus dikembangkan Pemerintah Indonesia, yaitu Kawasan Borobudur, Danau Toba Sumatera Utara, Labuhan Bajo Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Mandalika Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Raja Ampat Papua Barat.

Menparekraf RI ini mengatakan, sementara untuk wisatawan domestik, pemerintah bisa menyediakan tiket pesawat dengan harga lebih terjangkau agar pergerakan wisatawan nusantara terus mengalami peningkatan. "Untuk wisatawan dalam negeri juga kita bisa mengatasi harga tiket yang lebih terjangkau, agar pergerakan wisatawan nusantara ini terus bertambah," cetusnya.

Namun demikian, kata Sandiaga, upaya dalam mendongkrak kunjungan wisatawan nusantara termasuk wisatawan mancanegara ke Indonesia perlunya ajang atau event berkelas dunia. "Harus kita dukung dengan event event berkelas dunia seperti Art Jog di Yogyakarta yang tadi saya kunjungi, saya terkejut bahwa kualitasnya seperti pameran pemeran budaya kelas dunia," katanya menandaskan.


(nnn)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.