Jens Raven Bisa Jadi Solusi Lini Depan Timnas Indonesia

Striker timnas Indonesia U-19, Jens Raven. (Foto: PSSI)

JAKARTA -- Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, berulang kali mengeluhkan skuad besutannya kekurangan striker tajam. Apalagi menjelang laga kontra tim raksasa Asia, seperti Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China, di Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Keluhan Shin barangkali akan terjawab berkat kehadiran Jens Raven. Striker diaspora timnas Indonesia U-19 itu bisa menarik perhatian Shin seusai mengantar skuad Garuda Muda juara Piala AFF U-19 (ASEAN U-19 Boys Championship) 2024.

Jens Raven layak dilirik Shin. Pemain kelahiran Dordrecht, Belanda, pada 12 Oktober 2005, itu punya postur yang ideal untuk seorang striker dengan tinggi 189 cm dengan berat badan 76 kg.

Raven tampil apik dengan mencetak 4 gol dan 3 assist dari 5 laga di Piala AFF U-19 2024.  Ia juga mencetak 1 gol penting pada laga final vs Thailand U-19 dengan skor akhir 1-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (29/7/2024).

"Seperti saya bilang sebelumnya, saya ingin berjalan selangkah demi selangkah. Saya sangat senang karena saya merasa saya ada di posisi yang tepat saat ini, dengan tim U-19 dan U-20," kata Raven setelah laga melawan Thailand, Senin (29/7/2024). "Saya pikir kami masih punya beberapa target bersama tim U-20. Jadi saya ingin fokus pada apa yang ada di sini. Namun, jika saya mendapat kesempatan untuk tampil di tim senior atau U-23, itu akan jadi kehormatan yang luar biasa."

Sementara itu, terkait potensi pemainnya akan dipanggil timnas senior setelah pergelaran Piala AFF U-19, pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri mengatakan, "Saya lebih baik buah itu matang di pohonnya. Jadi dia berprogress".

Meski demikian, pada akhirnya pelatih asal Batang Kapas, Sumatera Barat itu akan sangat senang jika nantinya ada pemainnya di tim saat ini yang dipanggil memperkuat timnas senior. "Yang jelas arahan ketua Umum PSSI sangat jelas, antara pelatih tim nasional, harus bekerja bareng, bekerja kompak," jelasnya.

(nnn)