BREAKING NEWS: Petinggi Hamas Ismail Haniyah Wafat 'Dibunuh' Israel di Iran

Pemimpin Hamas, Ismail Haniyah. (Foto: gazaalan.net)

MOSKOW -- Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) memastikan pemimpinnya, Ismail Haniyah, telah dibunuh Israel. Petinggi politik gerakan tersebut, meninggal dunia akibat serangan Israel di tempat tinggalnya di Teheran, Iran.

"Gerakan Perlawanan Islam Hamas mengucapkan belasungkawa atas wafatnya seorang anak dari Bangsa Palestina yang besar. Ismail Haniyah," demikian pernyataan Hamas melalui media sosial Telegramnya, Rabu (31/7/2024), dikutip dari Sputnik.

TRT World melaporkan bahwa sebuah roket menghantam tempat tinggal Ismail Haniyah di Iran pada Rabu pukul 2 dini hari waktu setempat.

Garda Revolusi Iran menyatakan akan menyelidiki insiden tersebut. “Kami sedang mempelajari detail insiden syahidnya Haniyah di Teheran.”

Ismail Haniyah dilaporkan sedang berada di Iran untuk mengikuti undangan upacara Presiden Iran yang baru terpilih, Masoud Pezeshkian.

Sebelumnya, Kepala Biro Politik Hamas ini memperingatkan terhadap invasi tentara penjajah Israel ke Kota Rafah, sekaligus menekankan kesiapan faksi perlawanan di lapangan. Hal ini terungkap dalam wawancara yang dilakukan Haniyah dengan Anadolu Agency di sela-sela kunjungannya ke Turki.

Sebelumnya pada hari Sabtu (27/7/2024), Presiden Turki Erdogan juga bertemu dengan Haniyah di Istana Dolmabahce di Istanbul. Keduanya membahas serangan Zionis terhadap wilayah Palestina, khususnya Gaza.

Haniyah menjadi tokoh penting Hamas kedua setelah Saleh al-Arouri yang dibunuh Israel dalam 10 bulan terakhir.

 

(nnn)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.