Survei Reuters 2024: Generasi Muda Cenderung Pilih Konten Video Medsos

Generasi muda/ilustrasi. (Foto: pixabay)

BONN -- Salah satu hasil survei terkait media menghasilkan kesimpulan bahwa generasi muda saat ini cenderung memilih konten informasi yang disajikan melalui video di media sosial (medsos) ketimbang membaca konten teks.

"Karena melalui video lebih cepat mendapatkan informasi," kata peneliti senior Reuters Institute for the Study of Journalism, Nic Newman, terkait konten video di medsos dalam sesi diskusi panel Forum Media Global 2024 (GMF24) di Pusat Konferensi Dunia di Bonn (WCCB), Jerman, pada Selasa (18/6/2024), dikutip dari Antara, Rabu (19/6/2024).

Menurut Nic, pihaknya melakukan survei secara daring kepada 2.000 responden berbahasa Inggris di sepuluh negara pengguna, antara lain Thailand, Kenya, Malaysia, Indonesia, dan Afrika Selatan dengan pertanyaan terkait platform yang sering digunakan untuk mendapatkan berita.

Sebesar 23 persen dari responden berusia 18-24 tahun menyatakan memanfaatkan TikTok untuk mendapatkan berita, sementara 43 persen menggunakannya untuk segala pencarian, dan sisanya untuk hal lain.

Nic mengungkap terdapat tiga pertimbangan dari respondennya melihat tayangan di medsos, pertama karena dinilai tanpa ada rekayasa dan tidak ada bias, maupun agenda tertentu dalam konten.

"Mengapa mereka menyukai tayangan karena rasa percaya. Alasan lain juga karena menilai ada agenda tertentu dari media arus utama," jelas Nic.

Hal kedua yakni karena tayangan berdurasi pendek menyajikan konten secara ringkas sehingga lebih mudah dicerna. "Namun hal itu juga tergantung algoritma yang menyajikan konten relevan sesuai dengan keinginan personal," jelas Nic terkait variasi konten yang disajikan di medsos.

Selanjutnya hal ketiga yakni terkait beragam perspektif dan kelengkapan konten dalam platform medsos. "Mereka bisa menemukan hampir semua topik dari beragam perspektif. Video panjang untuk konten khusus berkedalaman, sementara video pendek untuk pratinjau," tulis laporan itu.

Lembaga Penyiaran Publik Jerman Deutsche Welle telah menyelenggarakan GMF24 dengan tema 'Berbagi solusi' pada 17-18 Juni 2024 dengan dukungan Kementerian Luar Negeri Jerman dan Pemerintah Negara Bagian Rhine Westphalia Utara.

Diskusi dalam sesi panel GMF24 pada hari kedua juga mengangkat perihal keamanan-keselamatan jurnalis, masa depan jurnalisme, serta pemanfaatan kecerdasan buatan.

 

(nnn)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.