Lionel Messi Pecahkan Rekor Penampilan Terbanyak di Copa America
Bintang timnas Argentina, Lionel Messi. (Foto: pixabay)
JAKARTA -- Bintang timnas Argentina Lionel Messi baru saja memecahkan rekor caps terbanyak di Copa America setelah ia tampil dalam kemenangan 2-0 La Albiceleste atas Kanada pada laga pembuka edisi ke-48 Copa America 2024 Amerika Serikat di Stadion Mercedez-Benz, Georgia, Jumat (21/6/2024).
Dilansir dari laman resmi Copa America, Jumat (21/6/2024), penampilan itu merupakan penampilan ke-35 Messi dari tujuh edisi turnamen tersebut yang sekaligus mengalahkan rekor yang sebelumnya dipegang kiper bersejarah Cile, Sergio Livingstone, pada tahun 1953.
Messi melakukan debutnya di Copa América pada usia 20 tahun ketika ia dipanggil oleh pelatih Alfio Basile. Pada edisi selanjutnya, Messi mengikuti Copa America dengan tiga pelatih, yaitu Sergio Batista (2011), Gerardo Martino (2015 dan 2016), dan Lionel Scaloni (2019, 2021, dan 2024).
Dalam enam edisi yang telah ia ikuti sebelumnya, La Pulga meraih satu gelar pada edisi 2021, tiga kali runner-up pada 2007, 2015, dan 2016, juara ketiga pada 2019, dan mencapai perempat final pada 2011.
Dari enam edisi itu, catatan gol terbaiknya adalah pada edisi 2016 saat ia mencetak lima gol dari lima laga. Sementara catatan terbaik keduanya adalah pada edisi 2021 ketika melesakkan empat gol dari tujuh laga untuk membawa Argentina meraih gelar juara ke-15 kalinya.
Pada laga melawan Kanada, menandai penampilan ke-35-nya, Messi bermain penuh dengan catatan cukup mengesankan, termasuk satu assist pada gol Lautaro Martinez pada menit-menit akhir. Ia melepaskan enam tembakan (lebih banyak dari pemain lain dalam pertandingan ini) yang empat di antaranya di dalam kotak dan tiga tepat sasaran.
Messi juga menyelesaikan sembilan sentuhan di dalam kotak dan menciptakan dua peluang mencetak gol. Ia melakukan dua kali pemulihan bola di sepertiga akhir lapangan dan memenangkan penguasaan bola sebanyak tiga kali melawan Kanada.
Statistik lain yang menjadikan pemain 36 tahun itu sebagai yang terbaik dalam pertandingan tersebut adalah umpan-umpannya di sepertiga akhir. Pemain usia 36 tahun itu menyelesaikan 27 dari 132 yang dicapai Argentina. Torehan ini disusul Di MarÃa dan De Paul dengan masing-masing sebanyak 18 kali.
(nnn)
Post a Comment