Naikkan Berat Badan Bayi, Menu Makanan pada Masa MPASI 6 Bulan Ini Wajib Dikonsumsi
Makanan untuk bayi/ilustrasi. (Foto: pixabay)
JAKARTA -- Makanan Pendamping ASI (MPASI) memegang peranan penting dalam pembentukan kesehatan dan pertumbuhan Sang Buah Hati. Di usia enam bulan, Si Kecil mulai menunjukkan minat pada makanan padat sebagai pelengkap Air Susu Ibu (ASI) atau susu formula.
Kehadiran menu MPASI enam bulan pada tahap ini penting untuk memenuhi kebutuhan gizi Si Kecil dan membantu dalam pertumbuhan serta perkembangannya, terutama untuk meningkatkan berat badan yang sehat dan berimbang.
Selain menambah berat badan, MPASI juga berfungsi sebagai nutrisi tambahan Si Kecil, sekaligus memperkenalkannya dengan rasa dan tekstur baru. Masa pertumbuhan bayi usia enam sampai 18 bulan adalah momen penting untuk memperkenalkan ragam rasa dan nutrisi yang dibutuhkan.
Ada beberapa menu MPASI enam bulan yang harus menjadi bagian dari rutinitas makan Si kecil.
Kandungan yang Harus Ada dalam MPASI untuk Tumbuh Kembang Bayi Enam Bulan:
1. Telur
Telur menjadi salah satu komponen penting dalam menu MPASI karena kandungan nutrisinya yang kaya dan beragam. Setiap butir telur memberikan asupan protein hewani berkualitas tinggi yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Protein dalam telur mengandung semua asam amino esensial yang penting untuk pembentukan jaringan tubuh yang sehat. Selain itu, telur juga mengandung lemak sehat, seperti lemak tak jenuh tunggal, yang bermanfaat bagi perkembangan otot dan sistem saraf bayi.
Tak hanya itu, telur juga menyediakan berbagai vitamin dan mineral penting seperti vitamin B kompleks, vitamin D, vitamin E, dan selenium yang mendukung kesehatan tulang serta sistem kekebalan tubuh bayi.
Telur bisa direbus, dikukus, atau digoreng dengan sedikit minyak tanpa garam atau bumbu lainnya. Pastikan telur benar-benar matang sebelum memberikannya pada Si Kecil. Para ibu juga bisa memotongnya menjadi potongan kecil atau menghaluskannya menjadi puree.
2. Makanan Berbahan Dasar Kedelai
Makanan yang berbahan dasar kedelai seperti tahu dan tempe telah terbukti efektif dalam menambah berat badan bayi. Tempe, misalnya, kaya akan protein dengan kandungan sekitar 14 gram dalam setiap 100 gramnya, sementara tahu mengandung sekitar 10,9 gram protein per 100 gram.
Protein yang terkandung dalam kedelai membantu dalam pembentukan otot dan jaringan tubuh, sedangkan serat membantu pencernaan dan kesehatan usus. Selain itu, kalsium dan zat besi yang terdapat dalam kedelai penting untuk pertumbuhan tulang dan sistem peredaran darah pada Si Kecil.
Tahu adalah pilihan populer untuk MPASI bayi 6 bulan. Haluskan tahu atau tofu yang telah direbus hingga lembut, lalu campurkan dengan sayuran seperti wortel atau labu yang telah dimasak. Tahu juga bisa diolah menjadi finger food. Caranya dengan memotong tahu atau tofu menjadi potongan-potongan kecil atau jari-jari dan panggang atau kukus hingga lunak.
3. Kacang-Kacangan
Kacang-kacangan seringkali terlupakan dalam pembuatan MPASI. Padahal, kacang-kacangan mengandung protein nabati yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan sel.
Setiap 100 gram kacang hijau, misalnya, mengandung sekitar 8,7 gram protein. Selain itu, kacang-kacangan juga kaya akan vitamin B kompleks, mineral seperti zat besi dan magnesium, serta serat yang membantu dalam pencernaan dan menjaga kesehatan usus.
Kacang merah dan kacang hijau adalah beberapa kacang andalan untuk dijadikan MPASI bayi 6 bulan. Untuk mengolahnya menjadi bubur, rendam kacang semalaman dan cuci bersih. Setelah itu, rebus kacang dengan api sedang hingga lunak dan empuk.
Setelah kacang lunak, tiriskan airnya dan biarkan dingin. Gunakan blender atau penghalus makanan untuk menghaluskan kacang hijau mencapai konsistensi yang sesuai untuk MPASI Si Kecil.
4. Hati Ayam
Hati ayam adalah sumber protein hewani yang dikenal luas sebagai bahan MPASI. Setiap 100 gram hati ayam mentah mengandung sekitar 27,4 gram protein, lebih tinggi dibandingkan dengan daging ayam yang hanya sekitar 18,2 gram protein per 100 gram. Hati ayam juga mengandung zat besi, vitamin A, dan vitamin B12 yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh, serta mendukung pembentukan sel darah merah dan fungsi sistem saraf yang sehat.
Untuk mengolahnya, hati ayam dapat dimasak dengan cara direbus atau dikukus hingga benar-benar matang. Setelah itu, haluskan hati ayam hingga lembut dengan blender atau alat penghalus makanan. Para ibu juga bisa mencampurnya dengan nasi atau sayuran untuk variasi rasa.
5. Ikan
Ikan merupakan pilihan yang luar biasa dalam MPASI karena kandungan nutrisinya yang berlimpah. Sebagai negara dengan sumber daya laut yang kaya, Indonesia menyediakan berbagai jenis ikan yang dapat diolah menjadi hidangan MPASI yang lezat dan bergizi.
Ikan mengandung asam amino esensial lengkap yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil. Selain itu, ikan juga merupakan sumber utama omega-3, nutrisi penting yang berperan dalam perkembangan otak dan sistem saraf bayi. Dengan memasukkan ikan ke dalam menu MPASI, Moms dapat memberikan nutrisi yang optimal bagi Si Kecil serta membantu mencegah risiko stunting.
Ikan dapat dipanggang, dikukus, atau direbus hingga matang. Pastikan untuk menghilangkan semua tulang dan duri sebelum memberikannya pada Si Kecil. Moms bisa memotong ikan menjadi potongan kecil dan menghaluskannya menjadi puree atau memasaknya bersama dengan sup atau sayuran untuk mendapatkan hidangan yang lebih beragam dan bergizi.
6. Buah Tinggi Kalori
Buah-buahan seperti pisang, alpukat, dan mangga bukan hanya lezat tetapi juga merupakan pilihan yang tepat untuk meningkatkan berat badan bayi. Pisang, misalnya, dikenal karena kandungan kalorinya yang tinggi serta kandungan karbohidrat yang memberikan energi yang berkelanjutan.
Selain itu, alpukat kaya akan lemak sehat, terutama lemak tak jenuh tunggal, yang penting untuk perkembangan otak dan sistem saraf bayi. Mangga juga merupakan buah yang kaya akan kalori dan serat, memberikan rasa manis alami dan menyediakan berbagai vitamin dan mineral yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Coba olah buah-buahan ini menjadi variasi makanan yang menarik untuk Si kecil. Misalnya, pisang dapat dihaluskan menjadi puree atau diiris menjadi potongan kecil yang mudah dipegang dan dikunyah oleh bayi.
Alpukat dapat dicampur dengan susu atau yogurt untuk membuat puree yang lembut dan kaya akan nutrisi. Sementara itu, mangga dapat dihaluskan menjadi bubur atau dikukus dan dihancurkan menjadi potongan kecil untuk memudahkan bayi dalam mengkonsumsinya.
(dkd)
Post a Comment