Jelang Pilkada Serentak 2024, Mendagri: Dua Provinsi di Tanah Papua Jadi Perhatian

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian. (Foto: setkab.go.id)

JAYAPURA -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian menyatakan, dua dari enam provinsi di Tanah Papua, yakni Provinsi Papua Tengah dan Papua Pegunungan, saat ini menjadi atensi menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024.

"Dari laporan yang ada terungkap dua provinsi itu adalah Papua Tengah dan Papua Pegunungan karena saat pelaksanaan pemilu pada 14 Februari 2024 lalu tercatat kedua provinsi itu paling lambat menyelesaikan perhitungan suara," kata Tito Karnavian di Jayapura, Kamis (30/5/2024), dikutip dari Antara.

Tito menjelaskan, beberapa tahapan Pilkada 2024 saat ini sudah dilakukan, seperti penyerahan dana hibah kepada penyelenggara pilkada dan instansi terkait lainnya.

Menurut Tito, secara keseluruhan provinsi induk di Tanah Papua sudah melaksanakan tahapan pilkada, namun sebaliknya di beberapa kabupaten dan kota masih ada yang belum jalan, seperti Kabupaten Pegunungan Arfak dan Manokwari di Provinsi Papua Barat dan Yalimo di Papua Pegunungan.

"Kemendagri terus memantau dan berharap dana hibah dapat segera dilimpahkan kepada KPU dan Bawaslu, termasuk TNI-Polri yang menerima dana hibah untuk pengamanan," kata Tito.

Tito menambahkan, bila dana hibah tidak segera dilimpahkan ke KPU, maka dikhawatirkan lembaga tersebut tidak bisa bekerja.

Ketika disinggung tentang potensi kerawanan saat pilkada, Mendagri mengatakan, karena pelaksanaannya dilakukan serentak sehingga potensinya relatif cukup signifikan.

Menurut Tito, pada Pilkada 2024 yang dilakukan secara serentak, maka back-up yang biasa dilakukan masyarakat, kini tidak bisa lagi diterapkan karena seluruh wilayah melaksanakan pesta demokrasi itu.

"Mudah-mudahan dengan dilakukannya berbagai persiapan diharapkan pelaksanaan pilkada serentak di Tanah Papua dapat berlangsung aman," ujar Tito menegaskan.


(nnn)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.