Diwarnai Isak Tangis Penuh Haru, Prof Zudan Tinggalkan Provinsi Sulbar

Pj Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) periode 2023-2024, Prof Zudan Arif Fakrulloh bersama istri, Ninuk Triyanti Zudan,  pada ramah tamah di Maleo Hotel and Convention, Rabu (22/5/2024) malam. (Foto: istimewa)

MAMUJU -- Pj Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) periode 2023-2024, Prof Zudan Arif Fakrulloh bersama istri, Ninuk Triyanti Zudan, tak kuasa menahan kesedihan saat memberikan sambutan di hadapan seluruh tamu pada ramah tamah di Maleo Hotel and Convention, Rabu (22/5/2024) malam.

"Saya menemukan keluarga besar yang luar biasa," kata Prof Zudan dalam keterangan tertulisnya yang diterima pada Kamis (23/5/2024).

Prof Zudan yang kini menjabat PJ Gubernur Sulsel, senantiasa mendoakan keselamatan untuk masyarakat Sulbar. "Setiap tidur saya maaf kan orang yang membenci saya," sambung Sestama Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) RI itu.

Prof Zudan menyampaikan terima kasih kepada masyarakat di Sulbar, khususnya kerja sama dengan Sekprov Sulbar.

"Selama 365 hari bekerja secara formal belum pernah saya sekalipun bertengkar salah-salahan dengan Pak Sekda. Kalau Pak Sekda kencang saya kendor, kalau saya kendor Pak Sekda kencang. Saya betul terbantu semua masukan yang ada. Pak Sekda bukan sekadar Sekda, dia itu penasihat spiritual saya," ungkap Prof Zudan.

Sestama BNPP itu juga menyampaikan apresiasi kepada insan media di Sulbar yang senantiasa memberi dukungan dalam hal mengangkat branding Provinsi Sulbar.

Prof Zudan juga menitipkan beberapa program yang positif untuk terus berlanjut, seperti program S3 (Sedekah Seribu Sehari). "Program S3 saya titip betul, sedekah seribu sehari. Sedekah sepuluh ribu. Mudah-mudahan itu pembuka pintu surga," ujarnya berharap.

Pj Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) periode 2023-2024, Prof Zudan Arif Fakrulloh(tengah). (Foto: istimewa)

Acara yang dihadiri oleh para kepala OPD, ASN, para bupati, para aktivis mahasiswa, Forkompimda, para jurnalis, dan tokoh masyarakat, berlangsung penuh haru dan isak tangis. Acara dikemas dengan santai namun khidmat dengan iriingan lagu yang menyentuh hati dan testimoni dari para tokoh yang lugas menyampaikan tentang prestasi dan karakter kepemimpinan Prof Zudan selama menjabat PJ Gubernur Sulbar.

"Kami semua di Sulbar sangat bangga dipimpin Prof Zudan setahun ini, dan sangat terharu dengan kebaikan dan keramahan beliau, beliau sangat memperhatikan kami. Malam ini kami sangat bersedih karena ditinggal beliau dan tidak rela beliau beliau pindah ke Sulsel. Tapi apa boleh buat ini tugas negara yang sesungguhnya berat untuk kami ikhlaskan," ungkap para pegawai Biro Umum Pemprov Sulbar.

(nnn)