Budayawan, Sastrawan, Sekaligus Jurnalis Yudhistira ANM Massardi Meninggal Dunia
Yudhistira ANM Massardi (Foto: Dokumentasi Yudhistira ANM Massardi di Facebook)
JAKARTA -- Sastrawan sekaligus budayawan Indonesia, Yudhistira ANM Massardi, menghembuskan napas terakhir pada Selasa (2/4/2024) malam. Sastrawan bernama lengkap Yudhistira Andi Noegraha Moelyana Massardi meninggal dunia dalam usia 70 tahun di RSUD Bekasi.
"Innanilahi wainnailaihi raijun, Bapak Yudhistira ANM Massard wafat selasa 02/04/24 pk 21.12 wib di RSUD Bekasi," begitu kabar yang diterima gebrak.id dalam pesan yang beredar di group WhatsApp, Rabu (3/4/2024).
Kabar duka tersebut juga dibenarkan saudara kembar Yudhistira, yaitu Noorca Massardi. Ia memohon maaf segala kesalahan seraya mendoakan semoga Yudhistira husnul khotimah.
Yudhistira Massardi merupakan sastrawan kelahiran Subang 28 Februari 1954. Karier di dunia kepenulisan dimulai saat menjadi jurnalis dengan posisi sebagai redaktur Majalah Le Laki (1976-1978), Majalah Tempo (1979-1981), Majalah Jakarta Jakarta (1985-1987), Majalah Editor (1988), dan Gatra.
Pada 1981 ia sempat mengikuti konferensi Pengarang Asia di Manila, Filipina. Tahun 1983 ia mengunjungi Jepang. Ia juga pernah mengikuti International Writing Program di Universitas Iowa, Amerika Serikat.
Beberapa karya cerpennya antara lain Penjarakan Aku Dalam Hatimu (1979), Forum BengKarung (1994), Wanita Dalam Imajinasi (1994), Wawancara dengan Rahwana (1982). Adapun karya novelnya antara lain yang paling terkenal adalah Arjuna Mencari Cinta (1977), Arjuna Mencari Cinta Part II (1980), Ding Dong (1978).
Novel Arjuna Mencari Cinta meraih hadiah sebagai novel bacaan remaja terbaik tahun 1977 dari Yayasan Buku Utama. Selain cerpen dan novel, Yudhistira juga menulis naskah drama dan kumpulan sajak.
(dkd)
Post a Comment