Berakhir Ricuh, Muktamar IMM Hasilkan Dua Kepemimpinan
Presiden RI Joko Widodo saat membuka Muktamar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) XX di Wisma Atlet Jakabaring Sport Center, Palembang. (Foto: viva.co.id)
JAKARTA -- Muktamar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) XX sebagai ajang musyawarah tertinggi di organisasi kembali di selenggarakan pada 1-3 Maret 2024. Acara yang berlokasi di wilayah Wisma Atlet Jakabaring Sport Center, Palembang, ini berlangsung dengan dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo pada Jumat (1/3/2024) malam.
Setelah berlangsung tiga hari, Muktamar IKM XX memutuskan pemilihan ketua umum dan formatur pada Ahad (3/3/2024) dinihari WIB di Wisma Atlet Jakabaring dengan menggunakan e-voting.
Total sebanyak 894 peserta muktamar yang mendapatkan hak pilih. Saat pemilihan, 786 peserta menggunakan hak pilihnya, sedangkan 108 sisanya tidak memilih.
Setelah melalui perhitungan otomatis, Muktamar XX IMM akhirnya resmi menetapkan nakhoda baru, Riyan Betra Delza yang terpilih sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IMM periode 2023-2025. Kader asal Sumatera Barat itu berhasil memperoleh 782 suara, unggul telak dari rivalnya, Zaki Nugraha yang hanya mendapat 4 suara.
Sayangnya, proses muktamar sempat bermasalah. Ada sikap terburu-buru dan dipaksakan segera selesai sehingga tidak sesuai dengan azas permusyawaratan. Melihat kenyataan demikian, sejumlah DPD dan PC IMM se-Indonesia mengambil sikap dan mengutuk keras adanya tekanan pada saat muktamar.
Tak hanya itu, proses pemilihan presidium sidang yang tiba-tiba dilakukan tanpa memperhatikan jumlah quota forum (quorum) justru juga semakin memperparah hilangnya kesakralan forum muktamar ini. Bukan hal yang tidak mungkin, muktamar ini justru malah merupakan agenda yang dimanfaatkan oleh segelintir oknum yang mengatasnamakan IMM sebagai ajang pragmatisme belaka.
Karena itu, sejumlah kader IKM se-Indonesia menggelar deklarasi dukungan untuk Zaki Nugraha di Monumen Perjuangan Rakyat Palembang. Mereka mengeluarkan sikap mengutuk keras atas berbagai masalah yang terjadi dalam proses gelaran Muktamar IMM ke-20 di Palembang.
Ketua DPD IMM Banten Nurman membacakan deklarasi itu. Kader IMM juga mengutuk keras keterlibatan pihak kepolisian dalam berbagai bentuk bantuan dan fasilitas yang digunakan untuk ikut campur dalam urusan Muktamar IMM ke-20.
Kader IMMI mendukung dan mengamanatkan Zaki Nugraha sebagai Ketua Umum DPP IMM Periode 2023-2025.
Zaki Nugraha merupakan mantan Ketua IMM Jawa Barat. Seorang kader IMM Jawa Barat menyatakan, Zaki layak menjadi Ketua IMM nasional karena memiliki kemampuan untuk itu.
(dkd)
Post a Comment