Timnas Anies-Muhaimin Ungkap Ada 10 Pola Tindakan Curang dalam Pilpres 2024

Direktur Sengketa Proses Tim Hukum Nasional AMIN, Zaid Mushafi. (Foto: tangkapan layar youtube)

JAKARTA -- Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menyebut ada 10 pola tindakan curang yang terjadi dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
 
Direktur Sengketa Proses Tim Hukum Nasional AMIN, Zaid Mushafi, menyatakan bahwa laporan kecurangan sudah banyak diterima dari berbagai daerah.
 
"Laporan-laporan kecurangan yang kami terima itu memang sudah banyak dengan beberapa pola kecurangan. Kurang lebih ada 10 pola mengenai kecurangan tersebut," kata Zaid seperti dikutip dari Antara, Kamis (15/2/2024).
 
Selain menerima laporan, Zaid menjelaskan, tim hukum juga menemukan sendiri pola kecurangan yang terjadi.
 
Namun, Zaid masih enggan menyebut secara detail pola kecurangan seperti apa yang dimaksud dalam pilpres tahun ini sehingga semuanya masih dalam tahap proses untuk dikaji lebih lanjut.

Mengenai wilayah mana dan siapa yang melakukan kecurangan, Zaid juga belum bersedia menyebutkan. "Mengenai detail nanti kami akan sampaikan pada waktunya. Sementara itu yang bisa kami sampaikan," cetus dia.
 
Zaid menambahkan, tindakan yang dilakukan saat ini masih pada tahap mendata ratusan laporan yang masuk, memonitor, dan menunggu arahan dari Capres 2024 Anies Baswedan mengenai langkah yang akan dilakukan ke depan.
 
Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.
 
Untuk pemilihan presiden dan wakil presiden diikuti tiga pasangan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selaku nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

 

(dpy)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.