Mimbar Demokrasi Perempuan Desak Presiden Jokowi Hentikan Penyalahgunaan Kekuasaan dalam Pemilu
JAKARTA -- Para perempuan yang tergabung dalam Koalisi Perempuan Penyelamat Demokrasi dan HAM, menggelar mimbar demokrasi perempuan menyikapi langkah Presiden RI Jokowi yang buruk dalam menjaga demokrasi dan amanah reformasi.
"Kami mendesak Presiden menghentikan penyalahgunaan kekuasaan dalam pemilu, tidak netral, mengoyak demokrasi, dan berpolitik patriarki," demikian pernyataan Koalisi Perempuan Penyelamat Demokrasi dan HAM, Jumat (9/2/2024).
Gerakan perempuan ini merasa telah diingkari dan dipunggungi oleh Presiden Jokowi yang di ujung akhir jabatannya, seharusnya dapat meninggalkan jejak mulia sebagai pemimpin bangsa, tetapi justru mewariskan jejak hitam dan melukai rasa keadilan.
"Kami mendesak agar kembali sebagai pemimpin yang menjalankan sumpah Presiden," demikian tegas Koalisi Perempuan Penyelamat Demokrasi dan HAM.
Oleh karena itu, Koalisi Perempuan akan menggelar Mimbar Demokrasi Perempuan dengan agenda Mendesak Presiden RI Jokowi untuk menghentikan penyalahgunaan kekuasaan dalam Pemilu 2024, pada Jumat 9 Februari 2024 pukul 10.00 WIB. Lokasi kegiatan di Taman Aspirasi Monas (Seberang Istana Merdeka), Jakarta. Para peserta disarankan mengenakan pakaian nuansa ungu.
Adapun untuk kontak person bisa menghubungi Ulfa Kasim (HP: 0812-8722-8617) atau Mike (HP: 0813-3292-9509).
(eye)
Post a Comment