Ketua KPU Ingatkan 10 Hari Lagi Pemungutan Suara Pilpres 2024

Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari. (Foto: kpu ri)

JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengingatkan masyarakat Indonesia bahwa pemungutan suara Pilpres 2024 yang jatuh pada Rabu, 14 Februari 2024, menyisakan waktu 10 hari.

"Dalam hitungan hari ke depan, tinggal 10 hari lagi, kita menuju hari pemungutan suara, yaitu hari Rabu, tanggal 14 Februari 2024," ujar Ketua KPU, Hasyim Asy'ari, saat membuka Debat Kelima Capres Pemilu 2024 di Balai Sidang Jakarta di Kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2014), dikutip dari Antara.

Sementara itu, masa kampanye pasangan capres/cawapres akan berakhir pada Sabtu, 10 Februari 2024. Adapun waktu yang tersisa tujuh hari lagi ini dapat dimanfaatkan peserta pemilu untuk meyakinkan para pemilih.

"Dan tinggal tujuh hari lagi para peserta pemilu melaksanakan kampanye dalam rangka untuk meyakinkan para pemilih untuk memilih dirinya," jelas Hasyim.

Hasyim juga sempat bertanya kepada seorang guru mengenai perebutan kekuasaan. Lalu, sang guru menjawab kekuasaan boleh direbut dan dalilnya ada dalam Al-Qur'an Surat As-Shad ayat 35 yang berbunyi, "Dia berkata, "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh siapa pun setelahku. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Pemberi".

Menurut Hasyim, inti dari ayat tersebut adalah sebelum seseorang berkuasa dan memimpin Indonesia harus diawali dengan istigfar atau mohon ampunan kepada Tuhan.

Hal ini agar saat memimpin dimulai dengan hati yang bersih, niat yang ikhlas, dan tulus hanya dalam rangka untuk mencari ridha dan rahmat dari Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa.

Oleh karena itu, Hasyim berdoa semoga para pemimpin yang terpilih mampu mengemban amanat yang telah diberikan rakyat. Ini juga merupakan simbol dari rahmat dan karunia dari Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa. "Siapa pun yang diberikan amanat, mohon tidak disia-siakan amanat ini melalui pemilu," tegas dia.

KPU telah menetapkan tiga pasangan capres-cawapres peserta Pilpres 2024 yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.

 

(dkd)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.