Tampil Gagah di Debat Ketiga, Ganjar-Mahfud Kenakan Jaket Bomber Ala Film Top Gun

Pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024 Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (Ganjar-Mahfud), tampil gagah saat mengikuti Debat Ketiga dengan jaket ala Film Top Gun. (Foto: TPN Ganjar-Mahfud)

JAKARTA -- Pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024 Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (Ganjar-Mahfud), tampil gagah saat mengikuti Debat Ketiga yang mengusung tema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik.

Hadir bersama pada Debat Ketiga, yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di Istora Selayan, Minggu (7/1/2024), Ganjar-Mahfud membuat kejutan dengan penampilan ala film “Top Gun” yang diparodikan menjadi “Top Gan.”

Seperti penampilan pada debat capres-cawapres sebelumnya, Ganjar-Mahfud mengenakan produk-produk lokal sebagai bentuk dukungan kepada ekonomi kerakyatan agar terus berdaya saing.

Kali ini, Ganjar-Mahfud tampil  dibalut Jaket Bomber berwarna army dari jenama fesyen lokal bernuansa militer klasik, Timechine Co, dan memakai sepatu outdoor alam militer buatan Exodos57.

Uniknya, Jaket Bomber juga dilengkapi patch yang menggambarkan program unggulan Ganjar-Mahfud di bidang Pertahanan dan Geopolitik, seperti Modernisasi Pertahanan SAKTI, Prajurit Sejahtera, Sistem Pertahanan 5.0, Kuliah Gratis untuk Anak Prajurit dan Bhayangkara, Berperan Sentral Menata Dunia Baru, Geopolitik Progresif, hingga Perjanjian Internasional untuk 100% Kepentingan Nasional.

Jargon ”Sat-Set”, dan “Tas-Tes” tak pernah absen sebagai elemen dalam outfit, menegaskan gerak cepat dan tuntas Ganjar-Mahfud juga akan digenjot dalam topik pertahanan hingga geopolitik.

Memasuki venue debat, Ganjar-Mahfud membuka kacamata hitam dan hormat diikuti Salam Tiga Jari yang menggemparkan seluruh penonton dan peserta debat.

Simbol Kepemimpinan


Jaket Bomber juga digunakan hampir sepanjang debat, dan di sesi akhir Ganjar-Mahfud berganti kostum menjadi kemeja army look untuk penyegaran.

Jaket Bomber dan kemeja Army Look ala Top Gun yang digunakan Ganjar Pranowo ini seolah memberi nyawa tersendiri dalam debat yang membahas isu Pertahanan dan Keamanan.

Sebagai informasi, jenama lokal Timechine Co, yang diangkat Ganjar dalam Debat Ketiga ini berdiri sejak 2015 dan telah lama diminati pasar internasional seperti Filipina, Hong Kong, dan Amerika Serikat.

Mengusung tema vintage fashion, produk-produk Timechine Co mengajak penggunanya kembali ke masa lampau. Nama
Timechine Co juga terinsipirasi dari time machine yang berarti mesin waktu.

Produk Timechine Co dapat dibeli secara offline melalui retailer di Belanda dan Hong Kong atau secara online di timechinco.com.

Kemeja yang dikenakan Ganjar, yaitu seri Lennon Utility Shirt adalah produk unggulan yang terinspirasi dari seragam tentara Amerika Serikat saat Perang Vietnam.

Hegemoni Amerika Serikat membuat seragam ini menjadi simbol kepemimpinan, dominasi, dan kekuatan, sehingga diadopsi di banyak negara termasuk Indonesia khususnya Pakaian Dinas Harian TNI Angkatan Darat.

Selain itu, pada akhir Perang Vietnam desain seragam ini justru menjadi simbol perlawanan terhadap perang dan digunakan oleh warga sipil, aktivis, hingga seniman seperti John Lennon yang diabadikan menjadi judul artikel seri ini.

Sementara itu, sepatu Exodos57 yang digunakan Ganjar juga merupakan jenama lokal yang memiliki visi mengangkat seni, budaya, serta pariwisata lokal dalam bentuk produk maupun aktivitas branding sebagai strategi pemasaran dan selalu berupaya mengangkat kearifan lokal Indonesia.

Bahan-bahan lokal diracik oleh seniman-seniman lokal menjadi produk sepatu berkualitas. Keberagaman material menyimbolkan kebhinnekaan, yang menyatu di bawah naungan Sang Merah Putih.

Dengan tagline LocalMovement-Pride, Exodos57 mengajak penggunanya untuk selalu bangga menggunakan produk
berkualitas asli Indonesia. Pertahanan tidak melulu soal alutsista, kendaraan perang, atau pun sistem pertahanan termutakhir.

Berpegang teguh pada budaya dan kearifan lokal juga merupakan bentuk ketahanan budaya yang juga perlu kita tingkatkan.

Di debat tentang Pertahanan dan Geopolitik, Ganjar dan Mahfud menegaskan bahwa program-program unggulan pertahanan dan geopolitik disampaikan dalam balutan jenama lokal.

(eye)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.