'Demokrasi Indonesia Terancam?' Saksikan dan Simak Webinar Nasional Terbaru dari Moya Institute

Webinar Nasional Moya Institute



JAKARTA -- Demokrasi dan kebebasan berekspresi di Indonesia berada dalam tekanan. Ini sesuai dengan data Economist Intelligence Unit (EIU) 2023.

Dalam survei tahunan EIU, lembaga riset yang berbasis di Inggris itu menyebutkan skor indeks demokrasi Indonesia pada masa Pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ada di 6,71, lebih rendah jika dibandingkan dengan skor indeks di akhir Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang sebesar 6,95.

Belum lagi akhir-akhir ini menjelang Pemilu 2024, sejumlah politik kotor terus mencuat yang bisa berakibat pada potensi rusaknya pilar negara demokrasi. Demokrasi di Indonesia pun seakan mulai berjalan mundur.

Menyoroti permasalahan tersebut, Moya Institute kembali menggelar webinar nasional dengan tema "Demokrasi Indonesia Terancam?" pada Kamis, 18 Januari 2024, mulai pukul 16.00 WIB sampai 18.00 WIB.

Webinar nasional ini akan menghadirkan para narasumber, selain kompeten, juga membawa perspektif yang berbeda, yaitu:

Pembicara: 

1.    Prof Dr Abdul Mu'ti MED (Sekretaris Umum PP Muhammadiyah);
2.    Hendardi (Pakar Hukum Senior)
3.    Prof Dr Ikrar Nusa Bhakti PhD (Mantan Dubes RI untuk Tunisia/Ilmuwan Politik).

Penanggap Utama: 

Sirojudin Abbas PhD (Direktur Eksekutif SMRC)


Pemantik Diskusi: 

Hery Sucipto (Direktur Eksekutif Moya Institute)

Moderator: 

Tasya Syarief  (Presenter RTV).

Webinar dapat diikuti melalui:

Zoom: https://s.id/20bPe
YouTube: https://s.id/20bPw


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.