Musisi Legendaris Eric Clapton Mainkan Gitar Bercorak Palestina Saat Konser

Musisi Eric Clapton. (Foto: los angeles daily news)

JAKARTA -- Penyanyi sekaligus musisi legendaris asal Inggris, Eric Clapton, memainkan gitar bercorak bendera Palestina dalam konser private yang ia gelar bersama bandnya. Konser tersebut digelar untuk menggalang dana yang akan didonasikan dalam bentuk bantuan medis untuk warga Palestina.

Selama konser berlangsung, Clapton tampak menggunakan gitar listrik produksi Fender. Bagian bodi dari gitar tersebut dicat dengan pola bendera Palestina yang khas, dengan perpaduan warna merah, hitam, putih, dan hijau.

"Eric Clapton memainkan beberapa konser dengan Fender yang dicat menggunakan warna bendera Palestina selama konsernya untuk Medical Air for Palestinians," ujar arsitek dan produser film asal Italia yang juga merupakan sahabat Clapton, Robin Monotti, melalui akun media sosial (medsos) X miliknya, seperti dikutip pada Minggu (10/12/23).

Monotti mengungkapkan, ia sudah pernah menonton konser-konser Clapton sebelumnya karena keduanya bersahabat dekat dan kerap berkolaborasi. Clapton bahkan memainkan lagu yang ditulis bersama saat konser di Royal Albert Hall.

Namun demikian, Monotti merasa konser yang dilakukan Clapton dan bandnya untuk Palestina terasa sangat berbeda. Bahkan ia merasa konser tersebut merupakan pertunjukan terbaik yang pernah dilakukan oleh Clapton.

Dalam konser tersebut, Monotti mengungkapkan, para personel band menunjukkan performa yang sangat kuat. Harmoni musik yang dimainkan juga terdengar sangat sempurna. "Saya harap konser ini akan dirilis secepatnya sehingga bisa ditonton oleh semua orang," jelas dia.

Konser private ini digelar di London, Inggris, pada 8 Desember 2023 untuk menggalang dana bagi warga Palestina. Dana yang berhasil terkumpul dari konser tersebut akan disalurkan melalui organisasi non-profit berbasis di Inggris, Medical Aid for Palestinians (MAP).

Beberapa pekan sebelumnya, Clapton juga merilis sebuah musik instrumental gitar berjudul "Voice Of A Child". Video musik untuk lagu tersebut menampilkan sosok-sosok anak Palestina yang terdampak oleh serangan Israel hingga kekompakan masyarakat dunia dalam menggelar aksi protes dan menyuarakan dukungan untuk Palestina.

Video musik "Voice Of A Child" telah dirilis di berbagai platform, termasuk YouTube, sejak 17 November 2023. Perilisan musik ini mendapatkan banyak respons positif dari para pecinta musik.

"Saya menyadari bahwa Eric kembali menjadi musisi yang paling saya sukai sepanjang masa. Terima kasih Eric karena Anda tidak diam," kata seorang penggemar di akun medsos X. 


(dkd)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.