KPU RI Pastikan Debat Cawapres akan Selalu Didampingi Capres
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari. (Foto: kpu ri)
JAKARTA -- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari mengatakan, calon presiden (capres) akan sepenuhnya berbicara selama debat khusus capres, begitu pula saat debat khusus cawapres yang akan berdebat penuh adalah cawapres. Namun demikian, KPU mempersilakan setiap pasangan calon (paslon) untuk berdiskusi terlebih dahulu sebelum berbicara dalam debat masing-masing.
"Soal beliau berdiskusi atau tidak kan urusan capres-cawapres, yang bicara saat debat capres, ya, capres yang bicara. Saat debat cawapres, yang bicara itu, ya, cawapres," kata Hasyim dalam konferensi pers usai rapat koordinasi dengan tim kampanye tiga pasangan calon (paslon) peserta Pilpres 2024 di Jakarta, Rabu (6/11/2023), dikutip dari Antara.
Hasyim mengatakan, dalam setiap pelaksanaan debat capres-cawapres nanti, semua paslon akan saling mendampingi. "Intinya hadir, pasangan calon hadir. Kemudian, soal nanti tampilnya didampingi atau tidak, nanti kami bicarakan bagaimana," jelasnya.
Hasyim kembali menegaskan bahwa saat debat capres, maka yang diperbolehkan berbicara adalah capres saja dan juga berlaku sebaliknya. Terkait posisi capres, ketika cawapres sedang berdebat, ialah berada di samping cawapres.
"Tetapi, intinya, yang bicara boleh dikatakan sepenuhnya kalau debat capres, ya, sepenuhnya capres. Kalau cawapres, sepenuhnya cawapres. Namanya didampingi ya, di sebelahnya kan," tegas Hasyim.
Selanjutnya, KPU akan menyusun pedoman teknis debat secara tertulis dan menyampaikan ke masing-masing tim paslon.
"Pedoman teknis sudah ada. Nanti soal alur dan segala macam dalam 120 menit itu seperti apa, tadi sudah kami bahas. Nanti, secara tertulis, teknisnya akan kami susun dan kami sampaikan kepada masing-masing tim pasangan calon supaya masing-masing pasangan calon mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik," jelas Hasyim.
Hasyim menjelaskan debat pertama, ketiga, dan kelima merupakan debat capres, sedangkan debat kedua dan keempat ialah debat antarcawapres.
Debat pertama akan dilaksanakan pada 12 Desember 2023 dengan tema hukum, hak asasi manusia (HAM), pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi. Debat kedua digelar pada 22 Desember 2023 dengan tema pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional.
Debat ketiga diselenggarakan pada 7 Januari 2024 dengan tema ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital, kesejahteraan sosial, investasi, perdagangan, pajak, infrastruktur, keuangan, dan pengelolaan APBN.
Debat keempat pada 21 Januari 2024 dengan tema energi, sumber daya alam, pajak karbon, pangan, lingkungan hidup, dan agraria serta masyarakat adat. Terakhir, debat kelima pada 4 Februari 2024 mengusung tema teknologi informasi, peningkatan pelayanan publik, hoaks, intoleransi, pendidikan, kesehatan, dan ketenagakerjaan.
Post a Comment